karma

8.3K 199 8
                                    


🐒🐒🐒

Alexa berusaha melangkahkan kaki nya, ketika sudah di hadapan Arsya, Alexa memberanikan dirinya untuk memeluk Arsya

Grepp

"Maafin aku Arsya"

Arsya mematung ketika Alexa memluk nya erat.

Sakit!

Satu kata itu lah yang menggambarkan perasaan Arsya saat ini. Ia masih diam tak membalas pelukan Alexa. Otak nya msih mencerna apa yang baru ia ketahui. Rasanya sulit untuk menerima kenyataan bahwa Alexa mengandung anak pria lain

Arsya bukan malaikat, ia pun manusia biasa yang bisa merasakan sakit dan kecewa. Ia merasakan Alexa yang memeluk nya sangat erat, jika situasi ini baik-baik saja, maka Arsya pun sudah membalas pelukan Alexa tak kalah erat nya.

Namun disayang kan, situasi nya sedang tidak baik. Fikiran nya kalut, ego nya sangat ingin menceraikan Alexa saat ini juga, tetapi hati kecil nya melarang dirinya untuk meninggalkan nya

Arsya dilema, hatinya sangat sakit. Ia tak mau menyakiti Alexa karna emosi nya saat ini. Arsya melepaskan pelukan nya hal itu membuat Alexa menatap Arsya sendu

"Arsya.. Aku minta maaf" ujar Alexa yang masih menangis

Arsya hanya menatap Alexa datar, tanpa gadis itu sadari, hati Arsya pun ikut sakit melihat kondisi Alexa saat ini. Tapi, boleh kan Arsya egois saat ini? Ia sudah muak selalu di perlakukan tidak baik dengan Alexa, dan selalu di hina-hina dengan wanita itu

"Arsya.. Aku minta maaf"

Entah sudah keberapa kali Alexa meminta maaf padanya, namun Arsya masih diam dan sibuk dengan fikiran nya.

Kini mulut yang sering menghina nya, melontarkan kata-kata yang membuat hatinya sakit. Kini memhohon padanya untuk memaafkan nya.

Dalam hati Arsya tertawa miris, menertawakan nasib nya. Memang sulit untuk menerima semua nya. Boleh kah ia egois untuk saat ini?

"Aku mau kita pisah"

Duarr

Bagai disambar petir di malam hari, Alexa mematung mendengar kalimat yang Arsya ucapkan. Alexa menggeleng kan kepala nya, ia tak mau pisah dengan Arsya. Ia akan menebus kesalahan nya selama ini. Alexa akan memperbaiki dirinya dan menjadi istri yang baik untuk Arsya

"Aku gamau Arsya..aku gak mau pisah.." Alexa menggenggam kedua tangan Arsya "Aku janji, aku akan jadi istri yang baik buat kamu. Aku janji aku akan menebus semua kesalahan aku selama ini"

Arsya menghempaskan tangan Alexa dengan kasar. Ia menatap Alexa dan tersenyum miring

"omong kosong!"

Alexa menatap Arsya tak percaya, apakah ini benar Arsya? Ini bukan Arsya yang ia kenal. Yang ia tahu, Arsya adalah tipe laki-laki yang baik dan lembut. Tetapi ini?

Apakah benar, istilah bahwa orang jahat telahir dari orang baik yang tersakiti?
Jika iya, Alexa sangat menyesal telah menyakiti pria itu. Rasanya memang sakit, tapi apakah ini  yang dirasakan Arsya dulu?

Alexa percaya, karma memang selalu ada. Dan saat ini dirinya sedang menikmati karma yang selama ini ia perbuat pada Arsya

"Arsya, coba kamu pikirin baik-baik. Dulu kamu larang aku saat aku minta pisah sama kamu. Kita pikirin gimana kekecewaan orang tua kita saat mereka tahu bahwa kita bercerai? Aku mohon sama kamu Arsya tolong tarik ucapan kamu"

Arsya tersenyum miring, ia menatap Alexa sinis, wanita itu kini sedang mengucapkan apa yang di ucapkan nya dulu ketika Alexa meminta pisah dari nya. Huh,, pintar sekali wanita itu

ALEXA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang