jambak-jambakan

7K 183 21
                                        

Hayy guys, apa kabar? Baik kan?

Aku up nih, hmm aku up tiap hari mulai saat ini. Tapi itu pun tergantung voment kalian ❤

Jangan lupa voment di part ini ya🤗

Tenang, aku selalu baca komen kalian kok

..√ baca sampai bawah ya, ada sedikit informasi

Happy reading ❤

🐒🐒🐒

Setelah kepergian Arsya, Alexa sadar bahwa Athur masih tergeletak lemah di lantai. Dengan cepat Alexa menghapus air mata nya dan melenggang keluar memanggil dokter untuk menangani Athur

Setelah itu, dokter datang dan mulai menangani Athur. Ingin sekali rasa nya Alexa pergi menyusul Arsya, tetapi ia tak tega meninggalkan Athur dengan keadaan seperti ini. Bukan karna dirinya sayang pada pria itu, tetapi Alexa merasa berhutang budi karna pria itu telah menolong nya tadi

Alexa duduk di sofa yang ada di dalam ruangan itu. Ia meremas rambut nya prustasi, mengapa setelah dirinya hendak memperbaiki diri menjadi istri yang baik, masalah selalu datang padanya. Apa ini bertanda jika dunia tak menerima maaf nya untuk menebus segala dosa nya di masalalu?

Disaat sedang sibuk dengan fikiran nya tiba - tiba suara pintu kamar ruang inap Athur terbuka sangat kencang. Dan munculah sosok Bianca yang sedang terpogoh-pogoh menghampiri Athur

Bianca menepuk pelan pipi Athur "Ya ampun, sayang. Bangun.. Sayang...kamu kenapa?"

Bianca terlihat sangat panik ketika Athur tak kunjung membuka mata nya. Melihat itu Alexa memutar bola mata nya malas, Athur itu baru di beri obat tidur oleh dokter, maka dari itu Athur tak kunjung membuka mata nya

Alexa hanya menatap nya malas, dengan cepat ia pun mengalihkan pandangan nya ke arah lain. Merasa ada orang lain di ruangan ini, Bianca pun menoleh tajam pada Alexa yang sedang duduk santai di sofa.

Dengan cepat Bianca menghapiri Alexa dan menarik tangan Alexa kasar, agar wanita itu berdiri

"Apaan sih lo, lepasin!" Alexa menghempaskan tangan Bianca dengan sangat kasar

Bianca masih menatap Alexa tajam "Lo! Ngapain disini hah! Kenapa lo bisa di ruang inap suami gue!" hardik Bianca

Bianca tertawa meremehkan "oh, apa jangan-jangan lo mau ngerebut Athur dari gue iya?!"

Mendengar itu sontak membuat Alexa naik pitam, Alexa langsung mendorong kedua bahu Bianca sampai-sampai wanita itu mundur beberapa langkah

"Jaga ucapan lo!" ucap Alexa tajam

Bianca maju dan mendorong kedua bahu Alexa "Apa! Emang benerkan?! Dasar pelakor!"

"Heh! Lo ngaca dong! Siapa yang duluan rebut Athur?!" hardik Alexa

"Kok lo malah bahas masa lalu sih? Tuh kan bener, emang lo masih cinta kan sama Athur!" bentak Bianca

Alexa berdecih dan tertawa meremehkan "Cih, gak guna!"

"dasar goblok" maki Bianca

"Lo yang goblok!" Alexa membalikan makian Bianca

Bianca yang tak senang pun langsung menjambak rambut Alexa. Alexa yang tak mau kalah pun menjambak balik rambut Bianca. Dan terjadilah aksi jambak-jambakan dua wanita hamil itu.

Bianca menarik rambut Alexa ke samping, hingga wanita itu miring kan kepala nya. Dan Alexa pun menarik rambut Bianca ke bawah hingga membuat wanita itu mendongak ke atas. Mereka sama-sama terdiam dengan posisi yang masih menarik rambut masing-masing lawan

ALEXA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang