ALEXA (END)

Terkejut

Holaaa semua nya, disini ani sengaja double up, karna kalian rajin vote&comment nya

Jangan lupa voment di part ini juga ya ❤ karna itu adalah cara kalian menghargai penulis 💚💚

🐒🐒🐒

Arsya saat ini sedang menaiki taxi dalam perjalanan pulang menuju rumah nya yang ia singgahi bersama istri nya, Alexa

Arsya memijat pangkal hidung nya yang terasa pusing, sungguh dirinya sangat pusing memikirkan masalah yang terjadi hari ini, di awali dari orangtua nya menelpon nya dadakan hingga ia memutuskan untuk pulang karna khawatir dengan Alexa, kedua ia bertemu Alya, gadis yang pernah singgah di hati nya sekaligus sudah membuat nya merana karna di tinggalkan nya, kini sosok itu kembali padanya

Arsya bingung ia harus percaya atau tidak dengan alasan yang dikatakan oleh Alya, apa benar gadis itu di jodohkan? Apalagi dengan pria 30 tahunan ke atas? Entahlah ia tak mau memusingkan nya, tetapi yang membuat dirinya bingung adalah ada apa dengan dirinya?

Ya, dirinya yang tiba - tiba memeluk Alya ketika menangis? Tidak suka melihat Alya menangis? Selalu ada keinginan untuk merengkuh gadis itu di kala rapuh? Hey,, bukan nya Arsya sudah move on? Tapi sekarang.....

Arsya menggelengkan kepala nya kuat, tidak! Ia tidak boleh memikirkan gadis itu lagi, ingat dirinya kini sudah mempunyai istri

Arsya mengagguk "Ya, gue udah punya istri" gumam nya

Ia memantapkan hatinya untuk tidak membahas Alya, tetapi... Mengingat ucapan gadis itu Arsya kembali di landa kebingungan

"Aku cinta kamu, Sya.. Aku cinta kamu" lirih Alya yang kini tak bisa menahan tangis nya

"Maaf Alya, gue gak bermaksud buat nyakitin lo, gue udah punya istri. Jadi gue mau lo lupain gue dan berhenti untuk cinta sama gue" tutur Arsya

Alya tak menjawab, rasanya sulit untuk mengatakan 'Ya, aku akan belajar melupakan mu'

"aku gak bisa" gumam nya pelan, tetapi masih bisa di dengar oleh Arysa

"lo harus bisa, bukti nya gue bisa ngelupain lo" ucap Arsya terang - terangan

Entah mengapa Alya mendengar nya merasa sakit dan perih

Hey, apakah cowok itu tak memikirkan perasaan Alya atas perkataan nya barusan? Huh!!!

Sudah lah Alya, percuma kamu nangissin Arsya, sekarang dia udah milik orang lain - batin nya miris

Alya menghapus airmata nya dan membenarkan posisi nya menghadap Arsya "Aku gatau bakalan bisa atau engga" ujar nya "tapi, aku akan coba" lanjut nya seraya tersenyum

Melihat Alya yanh tersenyum Arsya pun tersenyum "Gue seneng denger nya" ucap nya mengusap gemas pucuk kepala Alya

Di saat ia sedang sibuk dengan lamunan nya, tiba tiba..

Citttttttttttt

Dug!

"Aduh" rintih Arsya memegangi kening nya yang terbentur kursi depan

Sopir taxi itu menoleh ke belakang "Astagfirullah, pak maaf pak, saya nggak sengaja pak" ucap nya panik

"Iya pak nggapapa" ucap Arsya "oh iya, kenapa bapak nge-rem mendadak?" tanya nya

"gatau pak, itu mobil di depan pada berhenti mendadak, ya mau gak mau saya juga ikutan ngedadak pak" jelas sopir itu

Arsya hanya mengagguk lalu mengalihkan pandangan nya ke depan, ada apa sebenarnya? Mengapa ramai sekali?