duapuluh satu

671 111 112
                                    

Sudah siap guys ?
Happy reading 😉

"Aku ingatkan sekali lagi ya, hari ini kita ada pertemuan dengan desaigner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ingatkan sekali lagi ya, hari ini kita ada pertemuan dengan desaigner. Kau harus ikut, karena kau janji." omel Yoona pada pria yang berada di sebrang sana, wanita itu mengaduk saladnya sedikit kesal.

"Aku tahu, maka dari itu aku minta maaf karena aku akan sedikit terlambat. Kau tak apa kesana sendirian ? Naik taxi saja, biar bisa pulang bersama." bujuk Junmyeon, Yoona menghela nafasnya.

"Kau tidak niat menikahiku kah ?"

"Mengapa berkata seperti itu ? Aku niat menikahimu Yoona."

"Lalu mengapa disini seperti aku yang sangat antusias dengan pernikahan ini, kau seharusnya bilang dari awal jika-"

"Aku serius denganmu Yoona, aku hanya mengurus pekerjaan agar disaat kita menikah nanti aku tidak pusing dengan pekerjaanku. Aku janji setelah masalah pemindahan perusahaan ke gedung baru, aku akan ikut andil dalam mempersiapkan pernikahan kita." Junmyeon berkata dengan nada tenang, Yoona hanya menghembuskan nafasnya dan mengangguk.

"Maafkan aku ya, kau maafkan aku tidak ?"

Yoona bergumam. "Awas jangan sampai telat banget."

"Iya, tidak akan. Aku janji, jadi kesananya naik apa ?"

Yoona beranjak dari duduknya dan memasukkan saladnya ke dalam lemari pendingin kembali. "Taxi, seperti apa katamu."

"Baiklah, nanti kalau sudah sampai butiknya kau hubungi aku." Yoona mengangguk.

"Kau pun, aku sudah memberimu alamat butiknya. Kalau nanti sampai, jangan lupa hubungi aku juga." ucap Yoona. Wanita itu melangkahkan kakinya keluar dari dapur.

Hari ini Yoona sengaja mengambil cuti sehari, niatnya setelah pulang dari butik dia ingin pergi jalan-jalan berdua dengan Junmyeon. Namun sepertinya hanya rencana, Junmyeon sedang sibuk.

"Yaudah, aku matiin ya. Aku mau siap-siap."

"Iya, hati-hati nanti di jalan."

"Hmmm" gumam Yoona.

"Jangan merajuk seperti itu ya. Aku mencintaimu, sampai nanti." Kemudian sambungan terputus.

Rasanya mendengarkan ucapan cinta dari bibir Junmyeon merupakan hal langka untuk di dengar, dalam setahun dia mengungkapkan kata cinta bisa dihitung oleh jari. Namun Yoona mengerti, kata cinta tidak seharusnya selalu diungkapkan bukan ?

🍁🍁🍁

Joohyun tersenyum ramah saat clientnya itu memasuki ruangannya, wanita berambut sebahu itu melangkah mendekat dan duduk tepat di kursi depan Joohyun dengan senyuman menghiasi wajahnya.

"Mrs. Yoona, seperti pertemuan sebelumnya. Saya sudah menyiapkan beberapa desain yang saya pilih, namun jika menginginkan desain yang lain. Maka saya akan membuatkannya khusus untuk anda," Joohyun menyunggingkan senyumnya, Joohyun menoleh kearah Park Sooyoung asisten pribadinya itu.

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang