tujuh belas

656 99 75
                                    

Hampir dua tahun Yoona mengenal Junmyeon, mengenal bagaimana kepribadian pria itu yang ternyata sedikit jahil juga hangat disisi lain. Pria itu selalu punya cara membuat Yoona tertawa dan nyaman saat bersamanya.

Siapa yang tak akan jatuh cinta dengan sikap pria yang seperti itu dan Yoona diam-diam menaruh hatinya pada Junmyeon, selama setahun dia belum berani mengatakan perasaannya. Gengsi rasanya jika dia yang mengatakan cinta pada Junmyeon.

Yoona pun tahu jika Junmyeon tinggal di Manhattan hanya bersama adik perempuannya yang masih kuliah, Yoona pun dekat dengan Yerim gadis yang terlihat sangat ceria dan mempunyai banyak teman disini karena sikapnya yang supel itu. Yoona bahkan berbelanja bersama Yerim dan Junmyeon, pria itu pun terkadang mengikuti keduanya berbelanja.

Dan hari ini pertama kali baginya menginap di rumah yang baru dibeli oleh Junmyeon bulan lalu, dia tidur bersama Yerim tentu saja. Pagi ini dirinya terbangun pukul 7 pagi, Yerim di sampingnya masih tidur. Yoona menggelung rambutnya asal sembari turun dari ranjang, dia haus jadi memutuskan untuk keluar kamar Yerim dan menuruni anak tangga.

Junmyeon mendesain sendiri rumah bergaya minimalisnya itu, bahkan interiornya pun dia sendiri yang mendesain.

Yoona melangkahkan kakinya menuju dapur, berniat untuk mengambil segelas air putih. Saat menenggak segelas air putih, netranya menangkap kearah halaman belakang dimana Junmyeon tengah duduk dengan cangkir di sampingnya. Pria itu nampak menundukkan kepalanya. Yoona memutuskan untuk mendekat kearah Junmyeon.

"Junmyeon ?"

Junmyeon nampak terkejut, pria itu rupanya tengah bermain ponsel dan segera meletakkan ponselnya di sampingnya itu. Junmyeon menyunggingkan senyummya. "Kau sudah bangun rupanya, tidurmu nyenyak ?"

Yoona menyunggingkan senyumnya, pipinya bersemu hanya karena Junmyeon memandangnya dengan senyumannya itu. "Nyenyak, bagaimana denganmu ?"

Junmyeon menggeser tubuhnya, Yoona lantas duduk di samping Junmyeon. Wanita itu tak sengaja melihat ponsel Junmyeon yang masih menyala dan menampilkan dua wanita disana yang tak Yoona kenali siapa mereka, wajahnya pun tak begitu jelas.

 Wanita itu tak sengaja melihat ponsel Junmyeon yang masih menyala dan menampilkan dua wanita disana yang tak Yoona kenali siapa mereka, wajahnya pun tak begitu jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junmyeon yang menyadari kemana arah pandang Yoona segera me-lock ponselnya.

Yoona menyunggingkan senyumnya. "Siapa mereka ?"

"Teman kuliah di Seoul," jawab Junmyeon cepat.

"Temanmu cantik-cantik, yakin hanya teman ?" tanya Yoona, wanita itu tertawa sumbang. Yoona melihat sekelilingnya, rasanya tak sanggup jika mendengar kenyataan jika salah satu dari mereka adalah kekasih Junmyeon. Jika iya, Junmyeon sangat berhasil menutupi keberengsekannya itu. Junmyeon bersikap baik kepadanya, seolah memberinya harapan yang besar. Bahkan hampir dua tahun ini Junmyeon tidak terlihat mendekati wanita manapun selain dirinya, Yoona tak pernah melihat Junmyeon mengobrol asik di telfon jika dia memang mempunyai kekasih jauh disana.

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang