Skipp pemberangkatan dari bandara Soekarno Hatta menuju Amsterdam.
"Ayoo buruuu... Buru... Udah telat nihh" ucap Thariq meneriaki seluruh anggota keluarganya.
Satu-satu dari mereka pun mengecek kembali apakah ada barang yg tertinggal.
"Ayoo Tim" ucap Iyyah yg melihat Fatim sibuk dengan tas nya
"Sebentar kak" ucap Fatim
"Udah??" tanya Iyyah
"Dah" jawab Fatim
Mereka pun berlarian menyusul yg lain. Fatim terus berlari sampai-sampai ia tertabrak oleh seseorang.
"Uhh, sorry tadi aku ga liat" ucap Fatim yg bangkit dari jatuhnya.
"Gpp, saya juga minta maaf" ucap seorang pria yg umurnya tak jauh dari Thariq.
Setelah itu Fatim melanjutkan larinya, mengejar Iyyah yg sudah jauh didepan.
"Duhh.. Pintu yg manaaa???" tanya Fatim pada dirinya sendiri saat ia berpapasan dengan dua pintu didepannya.
Fatim pun lari kearah pramugari yg ada didepan salah satu pintu pesawat tersebut. Disaat ia ingin menyerahkan boarding pass dan paspor tiba-tiba datang seorang pria yg berlari laju kearahnya dan menubruk seorang pramugari tersebut yg membuat semua tiket jatuh berhamburan.
"Maaf mas.. Jadi berantakan" ucap orang itu menunduk dan ikut membantu membereskan tiket yg berjatuhan
"Ohh, gpp tidak masalah" ucap pramugari tersebut
Boarding pass yg Fatim bawa ikut terjatuh diantara tumpukan tersebut.
"Bagaimana dengan saya?" tanya Fatim
"Adek langsung masuk aja" ucap pramugari itu
Tanpa banyak waktu Fatim pun memasuki badan pesawat, ia langsung mencari keberadaan kakak dan abangnya. Dan dikarenakan boarding pass yg Fatim bawa ikut terjatuh dengan beberapa tiket tadi maka ia harus duduk ditempat yg masih kosong.
Skip keberadaan yg lain..
"Wa, coba cek udah lengkap apa belum?" tanya Atta saat mereka sudah duduk dibangku masing-masing
Sohwa pun langsung mengecek satu persatu saudaranya.
"Bang Atta, Aku, Jidah, Thor, Iyyah, Aaih, Atim.... Ehhh bentar.. Atim?? Atim kok ga ada" ucap Sohwa panik yg membuat aktifitas semua saudaranya terhenti sejenak.
"Cek sekali lagi" ucap Atta yg ikut mengecek
"Ga ada bang" ucap Jidah
"Ditempat lain mungkin" ucap Thariq yg langsung mencari diseluruh badan pesawat
"Coba telpon Atim nya" ucap Sohwa
Iyyah pun buru-buru menelepon sang adik namun Fatim tak kunjung mengangkat.
"Gimana?" tanya Saaih
"Ga diangkat" ucap Iyyah
Atta buru-buru lari keluar dari pesawat namun dicegah oleh pramugari.
"Mas mau kemana?" tanya pramugari tersebut
"Saya ingin mencari adik saya.. Adik saya salah naik pesawat" ucap Atta
"Ga bisa mas, pesawatnya ingin lepas landas 2 menit lagi" ucap pramugari itu
"Tapi gimana dengan adik saya" ucap Atta
"Nanti kita bakal cari orang buat nanya keberadaan adik mas nya" ucap pramugari tersebut
Atta pun balik lagi ketempat dimana semua adiknya berasal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beri Aku Kasih Sayang
Teen FictionSeorang anak yg bernama Siti Fatimah Halilintar yg namanya kerap dipanggil Fatim ini adalah anak ke-7. Dikediaman rumah Gen Halilintar Fatim ini adalah anak terakhir. Orang tua mereka meninggal saat Fatim masih berumur 2 tahun yg dikarenakan sebuah...
