19

1.2K 56 53
                                    

Sinar matahari masuk kedalam celah-celah jendela kamar yg terbilang cukup luas, gadis cantik pun terbangun dari tidurnya. Duduk diujung ranjang untuk mengumpulkan kembali semua nyawanya yg mungkin masih melayang-layang entah dimana.

"Apakah bang Atta sudah sampai? Atau masih diperjalanan??" tanya gadis itu pada dirinya sendiri

Tanpa waktu lama ia pun mengambil handphone miliknya di nakas samping ranjang. Yg untungnya sudah ia isi daya baterai itu semalam.

Banyak notifikasi masuk dari semua saudaranya maupun teman-temannya. Namun yg ia cari hanya notifikasi dari abang sulungnya 'Atta'

Chat on..

Setelah itu pun Fatim langsung meletakkan kembali handphonenya dan beranjak ke kamar mandi untuk mencuci mukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu pun Fatim langsung meletakkan kembali handphonenya dan beranjak ke kamar mandi untuk mencuci mukanya. Lalu turun kebawah untuk menemui sang tuan rumah.

"Selamat pagi Fatim" ucap Ibu itu menyambut kedatangan Fatim yg baru saja turun dari arah tangga.

"Selamat pagi juga" ucap Fatim tersenyum hangat

"Morning Fatim" ucap Ibra yg sudah siap didepan meja makan untuk menyantap sarapannya.

"Morning too Ibra" balas Fatim tersenyum manis

"Ahh kamu, bisa aja cari perhatiannya" ledek ibu Ibra

Ibra pun tersenyum, lalu menatap Fatim yg juga ikut tersenyum.

Aihhh saling:)

"Ayukk dimakan dulu sarapannya" ucap Ibu itu ramah

Di situ pula terdapat Nenek dari Ibra yg ikut saparan pagi bersamanya.

Satu-persatu lauk pun mulai disantap. Mereka makan dengan sangat nikmat tanpa ada satu pun yg berbicara.

Skip selesai makan...

"Fatim" panggil Nenek dari Ibra yg sejak tadi belum terdengar suaranya

"Hmm.. Iyaa" ucap Fatim tersenyum

"Bagaimana keadaan kota Paris yg kemarin kamu lihat?" tanya Nenek

"Bagus... Atim suka pemandangannya, enak di lihat mata" ucap Fatim

Nenek itu pun tersenyum menatap Fatim.

"Berapa umurmu sekarang?" tanya Nenek lagi

"Alhamdulillah 16 tahun, tahun ini 17" ucap Fatim

"Woww sudah besar yahh.. Nenek kira umurmu masih kisaran 14 atau 15" ucap Nenek

Fatim pun melongo mendengar ucapan Nenek tersebut. Apakah wajahnya masih terbilang seperti anak kecil??

"What 14 tahun?? Ga salah nenek ini" ucap Fatim membatin

Beri Aku Kasih SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang