21

1.1K 63 25
                                    

Skip sampai di airport Amsterdam.

"Ayo Tim" ucap Atta

"Wait" ucap Fatim

"Awas tar ketinggal lagi" ledek Atta sambil melipat kedua tangannya didepan dada

"Berisik" ucap Fatim sinis

Selesai berkutat Fatim pun menarik lengan Atta.

"Ayo bang" ucap Fatim

Dan mereka pun berjalan keluar dari airport dan menunggu taksi datang menghampiri mereka.

Skip di taksi

"Atim ga sabar ketemu kakak Atim yg lain" ucap Fatim berbinar

"Sama abang?" tanya Atta

"Ga" jawab Fatim singkat

"Ihh biarin aja, bulan depan abang mau pergi lagi ke luar negeri, awas loh ikut" goda Atta

"Biarin, mending dirumah. Tar Atim kumpulin temen Atim buat nginep" ucap Fatim

"Hadehhh, nyesel jemput kamu cepet-cepet" ucap Atta pelan

"Hah apaan??" tanya Fatim

"Engga" jawab Atta

Sekian lama mereka berdebat akhirnya pun sampai di tempat tujuan.

"Mereka masih pada di sini bang??" tanya Fatim

"Ga dah pulang" jawab Atta

"Banggg ilahh serius kenapa sih" ucap Fatim

"Males serius sama kamu" ucap Atta menjiwil hidung Fatim lalu meninggalkannya dipintu lobi.

"Ngeselin" ucap Fatim lalu menyusul sang abang.

Jarak mereka hanya sekitar 1 meter namun hal itu tidak membuat Fatim berhenti berbicara.

"Apalah punya abang kaya gini, ga perhatian banget"

"Kalo Atim anak pertama trus punya adek yg kelakuannya persis kaya bang Atta pasti Atim buang"

"Pokoknya sebelllll sebel banget"

"Bodo Atim badmood"

"Ehh tapi bentar...."

"Jadi ga sabar ketemu yg lain"

Terus.. Sepanjang lorong hotel tersebut Fatim tak hentinya dan tak bosan-bosan menistai abangnya itu.

"Heh! Kalo ngomongin orang tuh jangan kenceng-kenceng, masih kedengeran" ucap Atta

"Ohh kedengaran yaa. Kirain Atim abang budek" ucap Fatim

"Astagfirullah, bunuh adek sendiri dosa ga siii" ucap Atta geregetan

"Kayanya si engga bang" ucap Fatim mengira-ngira

Atta pun menarik nafasnya pelan dan membuangnya perlahan.

"Sabar..... Orang ganteng harus banyak-banyak bersabar" ucap Atta mengelus dadanya

"Abang kenapa megangin dada? Sakit jantung?" ucap Fatim polos

"Ehh astagfirullah.. Enak yaa tuh mulut, amit-amit jangan sampe dah" ucap Atta

Atim congornya minta di jampe-jampe emng:')

Dan merekapun sampai didepan kamar hotel. Dan Atta pun segera menempelkan sebuah kartu di dinding, alhasil pintu itu pun bisa terbuka.

Beri Aku Kasih SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang