32

914 57 17
                                    

Hari ini adalah hari dimana Fatim sedang berulang tahun. Ulang tahun yg kebarapa?? Yg ke-11? 14? 15? 16?? Bukannn, lebih tapatnya sekarang usia Fatim bertambah menjadi 17 tahun. Sudah begitu dewasakan, tapi entah lah diumurnya yg ke-17 tahun apakah Fatim masih setia dengan sifat dinginnya atau sudah kembali seperti duluuu??

Pukul 06.00 dini hari, Fatim sedang memakan sarapannya, sebenarnya ia tak berniat untuk bersekolah, tapi kakak nya bersikeras untuk membangunkannya, jadilah sekarang Fatim tambah badmood untuk segala hal.

"Haii, good morning" ucap Sajidah tersenyum hangat

Fatim hanya menatap Sajidah datar lalu melanjutkan memakan sarapannya.

"Selamat ulang tahun sayang... Happy sweet seventeen, semoga apa yg Fatim harapkan didengar sama Allah... Hari ini kak Jidah mau ke kios dulu, mungkin nanti malem kak Jidah pulang. Kalo kak Jidah pulangnya larut kamu makan aja duluan kue nya" ucap Sajidah mengelus kepala Fatim pelan lalu meninggalkan Fatim yg masih memakan sarapannya didapur

"Hmm... I don't care" ucap Fatim acuh sambil menaikan kedua bahunya

Tak berselang lama, Iyyah pun datang menuruni tangga dan menuju kearah Fatim.

"Fatim.... Happy sweet seventeen yaa, nihh look kak Iyyah bawa apa??" tanya Iyyah sambil mengumpatkan sesuatu dibelakangnya

"..."

Tak ada jawaban dari Fatim, ia hanya melihat Iyyah dari atas sampe bawah lalu lanjut meneruskan makannya, seakan tak peduli apa maksud kakaknya itu, padahal dulu kalau ia sedang ulang tahun pasti selalu semangat untuk merayakannya tapi sekarang tidak.

"Fatim... Ayo lahhh" ucap Iyyah yg sudah merasa dikacangi oleh Fatim

"Hn"

"Kak Iyyah bawa apa... Ayo tebak" ucap Iyyah lagi

"Au" jawab Fatim singkat

Iyyah pun mengerucutkan bibirnya, gagal total. Yg ia kira Fatim bakalan senang tapi malah sebaliknya, Fatim sama sekali tak tertarik dengan kehadirannya namun hal itu tidak membuat Iyyah tak patah semangat.

"Tebak aja ayo... Kalo kamu bener ntar kak Iyyah kasih motor" ucap Iyyah yg mencoba membuat Fatim tertarik dengan tawarannya.

"Bencana" ucap Fatim datar

Sebenernya Fatim tau kalau kakak nya itu menyembunyikan hadiah ulang tahunnya, tapi Fatim sengaja tak menjawab benar walau sudah diberi sogokan motor.

"What...." ucap Iyyah setengah terkejut

"Menyebalkan" gerutu Iyyah pelan

Lagian kak Iyyah ngadi-ngadi aja wkwk Fatim disuruh ngejawab gituan?? Mana maooo 😂😂. Pray for kayyah 😁

"Nihhh ada kado buat Fatim... Special buat adek kak Iyyah yg cantik tapi sayang ngeselin hehe... Kurkur yaa ngeselinnya.. Love you" ucap Iyyah mencium dahi Fatim

"Thanks" jawab Fatim lalu meninggalkan Iyyah yg masih tersenyum hangat padanya

"Untung adek gua... Kalo bukan.. nih centong sayur dah melayang ke jidat" ucap Iyyah menatap kepergian Fatim

Tenang.. Fatim udah bawa kok kado dari Iyyah kekamarnya.

Fatim pun merebahkan dirinya diatas kasur king sizenya dan menatap langit-langit kamarnya.

"Hmm.... Worst birthday" gumam Fatim

Tok.. Tok... Tok...

Beri Aku Kasih SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang