57

565 43 57
                                    

Cieee nungguin yaaaa....
Bisa-bisanya gua lupa kalo pemeran utama di sini lagi ultah WKWKWK...
.
SPECIAL ULTAH NYA FATIM....

***

"Kak Fatim.. Kak Fatim, pasti seru yahh punya saudara yg banyak" girang seorang anak berumur 8 tahun itu, dengan rambut sebahu yg nampak berwarna kecoklatan, dan lesung pipi serta bola mata indahnya yg membuat dirinya nyaris sempurna.

"Pasti rumahnya selalu ramai, kalau aku punya kakak sama abang aku pasti seneng banget, soalnya aku kesepian yaa walau sekarang aku sudah punya banyak teman tapi aku juga butuh seorang kakak terlebih lagi sosok orang tua" ucapnya lagi

Fatim yg semulanya diam memperhatikan pun menganggukkan kepalanya dengan senyuman tipis diwajahnya.

Anak itu sukses membuat Fatim tertarik dengannya. Awalnya Fatim hanya mengikuti teman-temannya dari belakang tanpa tertarik sedikit pun dengan anak-anak kecil yg mengelilingi dirinya, Fatim tidak suka diikuti.

Tapi lihat sekarang, anak-anak itu kini sedang duduk mengelilingi dirinya, seperti layaknya idola yg sedang di wawancara.

Melihat anak-anak disini membuat hidupnya seakan kembali berwarna, bukan lagi Fatim yg dingin, cuek, tidak peduli, kasar, dan emosian. Teman-temannya awalnya tidak percaya dengan apa yg mereka lihat, Fatim tidak seburuk itu.

Tidak lupa sebagian temannya memotret aktivitas mereka untuk di dokumentasikan, namun berbeda dengan Ghatan, anak itu sejak tadi sibuk memotret dan merekam interaksi Fatim dengan kamera miliknya untuk dikirimkan ke keluarga Fatim.

"Gua kira Fatim bakal pergi pas bocah-bocah itu ngerubutin dia" bisik Langit

"Gua kira juga gitu, tapi itu malah baguskan jarang lohh liat Fatim ceria gitu" ujar Najwa dengan mata yg tak lepas dari sosok Fatim diujung sana.

"Dapet, Tan?" tanya Nashwa

"Dapet"

Ghatan melihat hasil potretannya, terlihat Fatim sedang tersenyum didalamnya.

"Manis" pujinya refleks

"Hmm saya tidak mendengar" ucap Nata yg langsung berlagak seperti orang tuli

"Iya dahh iyaa... Gua mahh ngontrak" dumel Karin

"Manis doang? Cantik nya ga lu sebut?" goda Damar

"Setiap cewe pasti cantik, kalo ganteng namanya cowo, bloon" ujar Ghatan

"Santai... Santai"

***

"Kak Fatim pernah berantem ga sama kakaknya?" tanya anak yg berumur 7 tahun

Fatim kembali diam, tidak mungkin kan ia bilang kalau dirinya sekarang sedang bermusuhan dengan saudara-saudaranya.

"Pernah, setiap orang pasti pernah merasakannya" ucap Fatim pelan

"Ohh yaa?? Kira-kira yg sering diributin itu apa?" tanyanya antusias

"Ehh?? Hmm.... Kaya... Rebutan baju misalnya, rebutan snack, berebutan kamar mandi apa lagi" ucap Fatim dengan sedikit kekehan dibelakangnya

"Woww pasti seru yaaa... Kalau aku jadi kak Fatim pasti aku selalu cari keributan biar ramai" sorak bocah laki-laki yg berada disampingnya

"Hushh... Ga boleh tau, kita itu harus rukun ga boleh berantem. Bener kan kak Fatim?" ucap anak perempuan di samping kirinya

Beri Aku Kasih SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang