Tak banyak yg mereka bicarakan saat diperjalanan. Keduanya asik melihat kearah samping kanan dan kirinya.
Skip tempat tujuan...
"Hmm... Fatim" ucap Ibra mencolek bahu kanan Fatim ketika mereka sudah turun dari bus.
"Yes, what is up?" tanya Fatim serta memutar badannya kearah Ibra
"What you first saw here?" tanya Ibra menatap Fatim dalam
"Hmm... Tree??" jawab Fatim melihat sekelilingnya dan sempat berfikir sejenak.
"Again?" tanya Ibra lagi
"Street" ucap Fatim yg kembali melihat sekitar.
"Okey... Good. Do you want to see something more beautiful?" tanya Ibra
"Yeah, i want to" ucap Fatim
"Then we need to walk a little and then arrive. Do you mind?" tanya Ibra
Fatim menggelengkan kepalanya pelan lalu tersenyum.
"Okey.. Then let's go" ucap Ibra
Lalu mereka pun berjalan lagi sedikit kearah utara.
"A little more we will arrive" ucap Ibra memperingatkan
"Seriously??" tanya Fatim sedikit girang
"Yeahh" jawab Ibra
Hanya membutuhkan waktu 3 menit mereka pun tiba ditempat tujuan.
"Fatim" panggil Ibra
Fatim pun menoleh kearah Ibra
"I want you to close your eyes" ucap Ibra agak gugup
"What for??" tanya Fatim penasaran
"It is okay. just want a surprise" ucap Ibra tersenyum hangat
"Ohhh haha... Okey.. Okeyy" ucap Fatim sedikit terkekeh oleh perilaku Ibra
"Don't peek" ucap Ibra
"Okeyy" ucap Fatim
"You do not want to lead me astray do you?" tanya Fatim sedikit khawatir
Ibra sedikit melongo mendengar perkataan Fatim dan setelah itu terkekeh pelan.
"Do I look like a villain in your eyes?" ucap Ibra yg masih dengan kekehannya
"Hehe... sorry. I'm just worried" ucap Fatim tak enak pada Ibra
"Haha okeyyy... Not problem" ucap Ibra
Setelah itu mereka pun berjalan sedikit demi sedikit mendekati objek tersebut. Dan tak lupa Ibra untuk menuntun Fatim jalan agar tidak terjatuh.
"Now you can open your eyes slowly. But after I finish counting" ucap Ibra
"Okeyy" jawab Fatim sedikit tersenyum
"Are you ready???" tanya Ibra
"I'm ready" jawab Fatim memancarkan senyumannya
Dan ibra pun mulai menghitung
"One..."
"Two....."
"THREE....."
"Open your eyes, Fatim" pinta Ibra semangat
Perlahan Fatim membuka matanya dan mengerjapkannya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya disekelilingnya.
Dan setelah itu Fatim membulatkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beri Aku Kasih Sayang
Teen FictionSeorang anak yg bernama Siti Fatimah Halilintar yg namanya kerap dipanggil Fatim ini adalah anak ke-7. Dikediaman rumah Gen Halilintar Fatim ini adalah anak terakhir. Orang tua mereka meninggal saat Fatim masih berumur 2 tahun yg dikarenakan sebuah...