Backstreet

7.9K 769 84
                                    

Bel pulang sudah berbunyi. Para murid sudah bersiap untuk pulang ke rumah. Begitu pun dengan Gemmi dan Lingga. Dua gadis itu tengah sibuk memasukkan buku-buku mereka ke dalam tas. Setelah siap, baik Gemmi maupun Lingga langsung keluar kelas. Di depan kelas sudah ada Gemma kembaran Gemmi yang sudah menunggu sejak sepuluh menit lalu.

"Lo ke kafe Mama dulu, 'kan?" tanya Gemma tanpa beralih dari ponselnya.

"Iya," jawab Gemmi lugas.

"Gue cuma nganterin lo aja, nanti balik lagi ke sekolah," ujarnya kemudian menyimpan ponselnya di saku celana.

"Ya udah, ayo."

"Li, gue duluan, ya?" pamit Gemmi kemudian pergi bersama saudara kembarnya.

"Iya, hati-hati," balas Lingga melambai.

Bunyi notifikasi membuat atensi gadis itu teralih. Ada sebuah pesan yang ia namai '<3'.

Tanpa membalas, Lingga langsung berjalan menuju parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa membalas, Lingga langsung berjalan menuju parkiran. Di sana sudah sedikit sepi karena bel pulang sudah berbunyi sejak tadi dan Lingga sengaja keluar sedikit lama. Setelah menemukan mobil yang ia cari, Lingga mendekati mobil itu. Ia langsung masuk tanpa permisi. Di dalam sana ada kekasihnya dengan wajah yang sedikit kesal entah karena apa.

"Kamu latihan basket, 'kan hari ini?" tanya Lingga setelah memasang seatbelt-nya.

Pemuda itu menoleh, menatap Lingga dengan sedih seakan banyak sekali yang mengganggu pikirannya.

Sadar raut wajah itu tak seceria biasanya, Lingga bertanya khawatir. "Zacky? Kamu kenapa?"

Zacky, lelaki yang menjalin hubungan backstreet dengan Lingga itu menunduk. Merasa bingung dengan situasi yang ia hadapi saat ini. Meski ia tau sejak awal inilah konsekuensinya, tapi ia tidak tahu akan jadi semembingungkan ini.

"Ky?" panggil Lingga lagi sembari mengangkat wajah pemuda itu agar menatapnya.

Ia tersenyum tipis ke arah Lingga. "Jarrel," ucapnya.

"Kenapa sama Jarrel?" tanya gadis itu mencoba memahami masalah Zacky.

"Tadi hampir berantem. Ya, aku tau kalau dia masih belum bisa lupain kamu Li, tapi nggak enak di akunya. Posisinya sekarang aku pacar kamu, tapi mantan kamu nggak tau kalau kamunya udah jadi pacar aku," jelas Zacky.

Gadis itu beralih menghadap depan dan bersandar pada kursi. Masalah ini lagi. Lingga memang tidak ingin memublikasikan hubungan ini karena ia berpacaran dengan sahabat dari mantannya. Apa kata orang-orang nanti? Lingga paling takut jika sudah menyangkut isi kepala orang lain.

"Nggak bisa kita pacaran kayak biasa aja? Nggak usah diam-diam kayak gini?" tanya Zacky untuk yang kesekian kalinya. Karena lelaki itu pun sudah muak dengan ini. Ia jadi merasa melakukan kejahatan padahal aslinya tidak.

"Aku takut, Ky. Orang-orang tau kalau aku mantan Jarrel. Terus kamu yang temennya Jarrel juga pacaran sama aku, itu jadi agak..." balas Lingga menggantung ucapannya.

Nabastala ke TujuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang