[00] Really?

9.4K 375 18
                                    

 Terevisi!

       Dengan langkah terburu buru, seorang gadis tinggj bersurai panjang berwarna pirang berjalan sambil membawa tumpukan berkas ladang uang milik bos besarnya.

            Ia adalah seorang sekertaris yang cukup sibuk—ralat benar benar sibuk, apalagi disisi dimana atasannya benar-benar manja. Diam berada di sangkar nya, dan tidak ingin keluar barang sedetik pun jikalau sudah fokus dengan kerjaannya.

Kaki nya terhenti kala ia sudah sampai di depan pintu bertulisan, Kaitlyn Enjoline Park. Sebelah tangannya terangkat untuk mengetuk pintu sakral tersebut.

Tok! Tok! Tok!

Tak lama kemudian speaker di pinggir pintu tersebut mengeluarkan suara, "Silahkan masuk!" Seru sang atasannya, yang bernama Kaitlyn.

Gadis bersurai pirang itu mendorong pintu kaca dengan sangat hati hati takut sampai ia merusak,
Ke bilang jika furnitur yang berada di perusahaan tempat ia bekerja ini tidaklah ada yang murah.

"Ada apa Lisa?" Tanya seorang gadis berkacamata tanpa menoleh kepada si gadis pirang, ia terlalu di sibuk dengan tumpukan berkas ladang uangnya beserta laptop canggih dihadapannya.

            Kaitlyn Enjoline Park, CEO wanita dengan paras bak bidadari turun dari khayangan. Tidak jarang pengusaha lain mendekati nya secara terang-terangan. Kaitlyn juga masih muda, usianya baru menginjak 21 tahun. Kaitlyn mampu menyelesaikan sarjana nya di usia 21 tahun, sungguh hebat!

Kaitlyn kelewat pintar, ia bahkan lulus SMA di usia 17 tahun. Hal ini karena ia masuk sekolah dasar lebih cepat dari pada anak seusia nya dulu, alasannya tentu saja karena Kaitlyn kelewat pintar.

Selalu berpenampilan sama, kaca mata bulat yang bertengger di hidunya, rambut hitam bergelombang sepinggang, jangan lupa dengan baju dan higheels nya yang pasti harganya mencapai berpuluhan juta rupiah.

Kaitlyn memiliki kulit yang tidak begitu putih, lebih tepat nya kuning langsat. Hidungnya mancung, mata kacang almondnya indah, dan body nya yang sekelas Kylie Jenner. Jauh dari kata triplek.

Lisa menyerahkan tumpukan berkas yang tadi ia bawa kepada Kaitlyn, "Saya menyerahkan beberapa daftar nama perusahaan besar yang ingin ikut berkerjasama dengan perusahaan kita miss."

Kaitlyn pun segera mengalihkan pandang nya kepada Lisa dan mengambil kertas yang telah Lisa taruh di meja kerjanya, "Kapan kita akan mengadakan rapatnya?"

"Pukul 7 malam, di daerah Gangnam tepatnya di Hotel Kim." Lisa mengambil kembali berkas yang telah atasan nya baca dan hendak membawa nya pergi kembali.

Sang atasan mengangguk, ia membenahi pakaiannya sebelum gadis itu bangkit mengambil tas selempang beserta kunci mobil diatas permukaan meja kerja nya.

"Berarti 3 Jam lagi kita berangkat, persiapkan berkas berkas yang akan kita bawa ke hotel Kim. Aku akan menjeput ibu ku dulu di rumah sakit,"

Lisa menganggukkan kepalanya paham, "Baik!" ia menampilkan senyuman terbaik nya sebelum melenggang pergi dari sana.

Kaitlyn, si gadis karier itu melangkah keluar dari ruangannya, ia sedikit meregangkan otot ototnya yang terasa kaku. Ia melewati loby dan beberapa pekerja di sana, seluruh pegawainya menyapa Kaitlyn dengan penuh hormat, membungkukkan tubuh mereka dan memberikan salam.

Kaitlyn bukanlah tipe gadis yang angkuh, ia tidak sombong. Kaitlyn membalas setiap perlakuan baik pegawainya. Jika ia tidak bisa membalasnya dengan gestur tubuh, ia akan membalasnya dengan senyuman.

             Yah, CEO dengan gender perempuan memang bisa dibilang jarang sekali muncul di dunia perbisnisan, apalagi jika bisnis itu adalah bisnis global dan telah dikenal di beberapa negara.

YOUR GRUDGE YOUR FAULTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang