[10] Joking?

1.6K 146 10
                                    

Total kata : 2564 kata

            Jisung baru saja selesai dari acara membersihkan tubuhnya, saat ia keluar dari kamarnya tak sengaja Jisung melihat pelayan rumah yang baru saja keluar dari kamar Kaitlyn.

"Bi, ada apa?" Jisung menghampiri pelayan itu.

"Saya hanya mengambil pakaian kotor milik nona saja tuan" ucap sang pelayan sambil sedikit membungkukkan tubuhnya.

            Melihat sang pelayan rumah yang memegang kemeja hitam milik Kaitlyn, membuat Jisung sedikit penasaran akan pakaian itu. Saat Kaitlyn ditemukan oleh nya, kemeja hitam itu nampak tidak asing bagi Jisung. Terlihat seperti pakaian pria, dan hal itu membuat Jisung merasa penasaran.

Alhasil ia berinisiatif untuk melihat kemeja itu, "Bi, saya mau lihat kemeja hitam itu dulu boleh?"

Tidak ada protes, wanita paruh baya itu langsung memberikan kemeja hitam milik Kaitlyn kepada Jisung, "Tentu saja tuan,"

            Setelah ia dapatkan kemeja itu, Jisung langsung pergi menuju kamar tidurnya. Kala Jisung berjalan menuju kamarnya, aroma parfum dari kemeja tersebut menyeruak masuk kedalam paru-parunya.

Aroma parfum yang sangat ia kenali, aroma parfum yang sering ia cium. 'Tunggu? Wangi mint?" Batin Jisung.

Ia pun mendekatkan indera penciumannya pada kemeja itu, seketika alisnya saling bertaut. Ia sangat tidak asing dengan aroma ini, "Ini, seperti aroma parfume milik kakak ku?' Jisung kembali bermonolog dalam hatinya.

            Jisung pun mulai melebarkan kemeja itu, ia terawang setiap sudut dan detail kemeja itu, berusaha mencari sesuatu yang selalu menjadi ciri khas dari kakak nya.

Hingga saat ia membalikkan tangan kemeja itu, ia menemukan sebuah jahitan di balik kemeja bagian tangan sebelah kanan yang bertuliskan Park Production.

Tentu Jisung merasa tidak asing dengan ukiran itu, itu adalah ukiran yang di ukir khusus untuk pakaian yang selalu keluarga nya pesan. Dan di pesan di salah satu usaha kakak nya di bidang pakaian.

"Kenapa perempuan itu menggunakkan pakaian kakak ku?" Monolog Jisung sambil memeriksa kembali ukiran itu.

Ya, Jisung tidak mungkin salah. Ini milik Kakak nya, sudah pasti. Karena yang menciptakan ukiran itu hanyalah kakak nya seorang. Tidak ada yang lain.

            Jisung melipat kembali kemeja itu dan memutar tujun nya, kini tujuan pria itu adalah membawa kemeja hitam milik Kaitlyn ke tempat pencuci baju.

Area Laundry rumah nya dekat dengan dapur, saat Jisung berjalan melewati dapur, tidak sengaja irisnya mendapati Kairtlyn yang tengah bergabung dengan para pelayan. Irisnya menyipit memperhatikan perempuan itu, terlihat Kaitlyn sedang membantuk membuat makanan disana.

Kaka yang menyadari kehadiran Jisung segera menyapa Jisung dengan senyuman hangatnya, "Eh Jisung?"

Jisung yang merasa terpanggil segera memberhentikan langkahnya dan mendapati Kaka yang tersenyum manis ke pada Jisung, "Oh Kaka? Kau sudah bangun ternyata? Kau sedang memasak apa??"

Jisung masih berada di tempatnya, "Lihat, aku memasak ikan goreng, semoga kau menyukainya Jisung" Kaka benar benar sangan exited untuk memberikan hasil karyanya kepada Jisung.

Jisung tersenyum tipis kepada Kaka, pikirannya sekarang terbagi dengan kemeja milik Jimin yang ia sembunyikan di balik tubuhnya, "Ehm baik lah, aku akan ke ke belakang dulu"

"Oh Yasudah tidak apa, segeralah kemari dan kita makan bersama"

"Ne"

Setelah Kaka menunggu selama kurang lebih 1 menit di dapur, kini Jisung pun hadir menghampirinya, wajah Kaka yang berseri seri membuat pikiran Jisung tentang kemeja Jimin berangsur angsur hilang. "Mari kita makan!" Bujuk Kaka kepada Jisung

YOUR GRUDGE YOUR FAULTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang