[13] Shit!-II

2K 149 26
                                    

Maafkan jika da typo, awokawok

Gadis itu bangkit dari dudukannya, melangkahkan tungkai jenjang nya mendekati kenop pintu kamar mandi lalu memutarnya. Belum gadis itu membuka pintu kamar mandi, tiba tiba pintu kamar mandi di dorong dari arah luar. Membuat sang gadis ikut terdorong hingga jatuh masuk kedalam bathup. "Apa yang kau lakukan sialan?!!!!"

Sosok angkuh nan kejam mendekat kearah kaka, ya siapa lagi jika bukan Park Jimin? Pria itu mengucurkan keran air kedalam bathup membuat air yang mengalir itu mengenai pakian cantik yang gadis itu kenakan hingga membuat dirinya basah kuyup terguyur oleh aliran air tersebut, "Ji-jimin!!! Hentikan!!"

Jimin menyalakan shower dan mengarahkannya kepada sang gadis,"Jimin!! Stop!!" Gadis itu menutupi paras cantiknya dengan kedua punggung tangannya, menghindari cipratan air yang berusaha menyentuh paras cantiknya.

Jimin, pria itu masih terus membasahi tubuh sang gadis yang mulai kedinginan, "Jimin! Aku akan teriak!"

Jimin tertawa terbahak bahak, pria itu terlihat sangat puas. "Teriak lah jika bisa!! Kamar ini kedap suara!! Aku yang mendesain kamar ini agar tidak ada seorang pun yang bisa mendengar pembicaraan yang di lakukan di kamar ini!! Pintu kamar ini sudah ku kunci, dan sekarang mereka semua, keluarga ku sedang tidak ada di rumah ini!!"

// Falshback On //

Jimin yakin Kaka gadis itu tidak nyaman ketika ia berada di sampingnya, karena sedari tadi gadis itu belum juga keluar dari kamar mandi nya.

"Dimana Kaka? Kenapa dia belum juga kembali?" Tanya tuan Park appa Jimin

"Entahlah, mungkin dia masih sibuk berada di kamar mandi sekarang" Jisung pria itu memang sangat percaya sekali kepada Kaka.

Setelah acara makan bersama mereka selesai, tiba tiba Jihoon mendapat kan telefon dari kliennya.

"Ada apa jihoon?" Tanya jimin kepada jihoon.

"Jisung hyung! Aku lupa, bukan kah kita mengadakan rapat bersama sekarang?!" Jisung membulatkan kedua bola matanya, pria itu juga terkejut bukan main.

"Jinjja? Aku lupa! Berapa menit lagi rapatnya akan dimulai?"

"30 menit lagi" Jisung dan jihoon bangkit dari dudukan mereka, kedua pria tampan itu terlihat tergesa gesa meninggalkan makan malam bersama mereka.

"Yak! Apa kalian akan meninggalkan ku?" Tanya jimin dengan nada suara yang sedikit agak naik.

"Maaf kan kami hyung, rapat ini sangat penting" jawab Jisung singkat padat nan jelas.

"Yasudah, appa juga akan kembali ke hotel saja"

"Aish!! Jinjja? Yang benar saja?! Kalian semua hanya membuang buang waktu ku! Aku pikir kita akan menghabiskan waktu kita bersama!" Jimin benar benar sangat emosi sekarang.

"Kami pergi dulu hyung" Somi, appa nya, Jisung dan jihoon mereka semua pergi dan kini yang tersisa hanya dirinya dan Lisa di rumah besar milik Jisung ini.

"Apakah kita akan pulang juga jimin?" Lisa mengangkat suara, Jimin sedikit agak frustrasi sekarang, ia berusaha berfikir apa yang harus ia lakukan sekarang.

Namun tiba tiba ide licik nya keluar dari otak mafia nya, Perlahan senyuman evil timbul di kedua sudut birainya. "Lisa, bantu aku untuk mengeluarkan seluruh penghuni rumah ini, pulangkan mereka ke rumahnya masing masing. 10 menit selesai!"

// Flashback Off //

"Jimin lepaskan aku! Aku mohon" Gadis
malang itu mulai kedinginan, wajah nya memucat birainya pun mulai berubah warna menjadi ke abu abuan.

YOUR GRUDGE YOUR FAULTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang