"maaf ustazd tadi saya tidak sengaja" titah ku pada nya.
******
Hari ini adalah hari minggu. Dan hari ini adalah hari aku hanya di rumah saja tapi setelah ku ingat-ingat lagi apakah aku ada acara atau enggak...?,ternyata di hari minggu jam 14.00 ada kajian di masjid. Karna kemarin aisyah bilang ke aku kalau papa nya sebagai ketua RT,ngadain kajian komplek.
Jam 11.54 azan dzuhur berkumandang menandakan sudah waktunya shalat. Aku pun segera mengambil air wudhu dan segera melaksanakan shalat dzuhur.
Setelah shalat bunda memanggil ku. Segera ku turun ke bawah menghampiri bunda ku yang berada di dapur.
"ada apa bunda manggil ai?" tanyaku kepada bunda.
Bunda berbalik dan menghambiriku yang sedang duduk di kursi meja makan.
"oh iyah bunda mau nanya, kamu jadi berangkat ke kajian nanti siang?" tanya bunda. Aku mengangguk dan tersenyum kepada bunda.
"emang kenapa bunda? Bunda mau ikut juga?" tanya ku dengan gembira.
"em... Enggk nak bunda kan ada tugas mendadak hari ini, jadi bunda cuman mau nitip ini kue kasihin ke tante ami, uminya aisyah" jelas nya.
"owh iyh bunda nanti aku kasihin ke tante ami. Kan aku nantinya ke rumah nya, jemput aisyah nya dulu."
"yaudah kalau gitu ai mau siap-siap dulu ya bunda, biar gak telat ke kajian nya" jelasku kepada bunda. "iyah sayang..." ucap bunda sambil membelai kepalaku.
Aku pergi ke kamar untuk ganti baju dan siap-siap ke rumah aisyah. Hari ini aku menggunakan jubah warna pink dan menggunakan khimar berwarna senada, tak lupa aku juga memakai niqab hitam dan menggunakan bros mungil di khimar ku.
Setelah siap aku turun kebawah menghampiri bunda yang sedang duduk di sofa depan televisi. Ku dudukan diri ku di samping bunda, bunda yang sadar akan kehadiran ku pun menoleh ke arah dimana aku duduk.
"sudah siap ai, mau berangkat sekarang atau nanti?" tanya bunda.
"iyh bun mau berangkat sekarang aja kalau nanti aku takut telat ke kajiannya" jelas ku pada bunda.
"owh yasudah berangkat sana dan jangan lupa bawa tuh kue nya dan kasihkan ke tante ami okeh..." seru bunda.
"siap bunda ku sayang..." seru ku dan meletakkan tangan kanan ku di jidat dengan gaya hormat pada bunda.
Aku pun mencium punggung tangan bunda,lalu aku beranjak dari duduk ku. Tak lupa aku juga membawa bingkisan titipan bunda.
Ku ucapkan salam saat aku hendak melangkah ke pintu "Assalamualaikum bunda ai berangkat ya" pamit ku. "iyah hati-hati dijalan" pesan bunda.
Ku langkahkan kaki ku menelusuri jalanan komplek rumah ku,dan menuju ke rumah aisyah. Sesampai di depan rumah aisyah aku menekan bel rumah nya.
Ting... Tung... Ting... Tung
KAMU SEDANG MEMBACA
AJAK AKU MENUJU JANNAH
Teen FictionCerita anak remaja yang memiliki nama yang begitu indah yaitu zaina putri ar-raikhan. Dia sangat menjaga keimanannya,sampai suatu hari ia merasakan rasa yang sebenarnya tak pantas ia miliki,sebelum menjadi mahram lelaki tersebut."Ya allah kenapa deg...