TERFIKIRKAN NYA

43 4 0
                                    

Azzhan POV

"Assalamualaikum abi..." ucap nya kepada abinya dan mencium punggung tangan nya. Yang ini namanya Muhammad Nailul Azzhan Safiq biasa di panggil azzhan.

"Waalaikumsalam azzhan, kamu habis pulang dari kajian?" tanya abinya.

Azzhan duduk di samping abinya. "iya abi baru saja habis mengisi kajian di komplek temannya abi"

"temannya abi yang mana zhan?" tanya abi azzhan.

"yang itu bi... Temen abi yang polisi itu loh bi... yang waktu itu abi kenalin ke azzhan"

Abi mengingat-ingat kembali siapa temanya yang polisi "owh si om raikha zhan?" tanya abi nyalagi.

"iya bi, azzhan tadi ngisi kajian di komplek rumah nya om raikhan" titah azzhan.

"yaudah bi azzhan mau ke kamar dulu bi mau bersih-bersih terus pergi ke masjid mau jamaah isya' bi" jelas azzhan.

"iyh zhan abi juga mau ke masjid kok"

Azzhan beranjak dari duduk nya dan menuju ke kamar nya. Abinya pun pergi siap-siap pergi ke masjid bersama azzhan.

Azzhan duduk di samping ranjang nya saat ini. Dia memikirkan hal yang terjadi tadi sore saat ia sudah selesai melakukan kajian.

"wanita tadi siapa ya? Kenapa aku seperti pernah melihatnya tapi dimana? Ah sudahlah kenapa aku mikirin wanita yang bukan mahram ku 'astagfirullah' azzhan-azzhan bisa-bisa nya kamu mikirin dia". Racau azzhan saat ia terfikirkan akan bayangan wanita tadi.

Dan saat itu azzhan pun bangkit dari duduk nya, melangkahkan kaki nya ke kamar mandi. Setelah siap azzhan langsung turun ke bawah, ternyata di sana sudah ada abinya yang sedang menunggunya.

"berangkat sekarang aja bi, biar gak telat jama'ah nya" ajak nya.

"iya abi juga udah siap kok" tutur abi nya.

Saat berjalan ke masjid suasana cukup hening karna aku dan abi tidak membicarakan apa pun. Tak butuh lama aku dan abi sudah sampai di masjid. Ya karna jarak masjid dan rumah ku cukup dekat.

Setelah beberapa menit jama'ah pun telah usai. Aku dan abi hendak lulang ke rumah,saat aku akan melangkahkan kaki ku.

"zhan... Azzhan... " ucap seseorang.

Aku mendengar ada yang memanggilku dari dalam masjid rupanya.

"iya? kenapa pak bagas memanggil saya?" tanya ku kepadanya saat beliau sudah berada di samping ku.

"saya langsung aja ke topik pembicaraan nya ya zhan..." ucap nya.

Ku anggukan kepalaku dan persilahkan beliau mengatakan sesuatu pada ku.

"jadi gini zhan... Istri saya sedang sakit di kampung halaman saya jadi... Saya harus pulang ke sana selama 1 bulanan" pak bagas menghentikan kalimatnya.

"lalu kenapa pak?" tanya ku kembali.

"saya ambil cuti mengajar zhan ke pihak sekolah. Dan sama pihak sekolah di izinkan asal saya bisa cari guru pengganti saya zhan. Nah kamu kan juga jadi dosen sementara kan zhan di kampus nya afka anak saya. Dan saya tau kamu dosen di fakultas aqidah akhlak bukan? Jadi saya minta tolong sama kamu zhan buat ganti in saya selama saya izin pulang ke kampung saya" jelas beliau pada ku.

Aku bimbang harus menerimanya atau tidak. Ini yang aku hadapi bukan anak kuliahan, melainkan anak sma yang banyak ber ulah.

Abi yang melihat ku dan mendengar percakapan ku dengan pak bagas memberikan pendapat nya pada ku.

AJAK AKU MENUJU JANNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang