Tak ada persahabatan yang di buat dengan rasa egoistis. Namun persahabatan di bangun dengan rasa percaya satu sama lain, rasa simpati yang besar, dan rasa menguatkan satu sama lain.~AJAK AKU MENUJU JANNAH
*****
ZAINA POV
Di hari minggu ini aku telah membuat janji dengan aisyah dan rere untuk pergi ke toko buku. Aku bersiap-siap untuk segera datang ke rumah aisyah. Ku ambil tas slempangku dan kunci motor yang ada di atas meja. Satu demi satu anak tangga ku lalui saat aku di pertengahan tangga aku melihat bunda dan abi sedang berada di ruang tengah.
Bunda yang sadar akan langkah ku menoleh ke arah ku. "Ai... Mau kemana jam segini sayang?" tanya bunda yang menyebabkan abi juga menatap ku.
Ku dudukan diri ku di samping abi dan bergelandot di lengan nya. "Di tanya bunda nya kok ndak jawab sih ai...?" seru abi ku.
Langsung ku tegakkan tubuhku dan menghadap ke arah bunda dan abi. "Emmmm ai mau ke toko buku bunda,abi. Ai mau beli sesuatu sambil nganterin aisyah nyari kamus fiqih bun, bi".
"Owh... Kamu naik apa nanti nya? Kan motor kamu lagi di sarvis abi ke bengkel ai..." kata abi.
"Astagfirullah... Ai lupa kalau motor ai di servisin abi ya"
"Terus ai giman? Gak jadi ikut mereka dong" tanya bunda.
"Yah... Gimana dong, aku bilang temen-temen dulu deh kalau motor ai di sarvis"
Hanya dibalas anggukan oleh abi dan bunda ku.
Tilung... Tilung...
Nada dering pesan dari WhatsApp, ku buka ponsel ku ternyata pesan dari grup 'ukhty hijrah'
Aisyah(:
Assalamualaikum,
gimana ini udah
pada siap belum...?
Zaina (aku)
Aku udah siap kok
Syah, tapi ada
masalah nih motor aku
lagi di sarvisin abi
Rere :)
Aku juga sudah siap
donggg 😊
Aisyah(:
Oke kalau gitu,tenang
aja na nanti berangkat
nya bareng-bareng kok
aku yang jemput. Nanti
aku jemput nana dulu nah barudeh langsung
jemput rere,dan nanti
kalian jangan terkejut
ya guys... 😙
Zaina (aku)
Oke siap, adaapaan
nih?Kok pakek jangan terkrjut?
Rere :)
Iyanih pakek rahasia-
rahasian ih :v
Aisyah (:
Udadeh entar juga pada
tau kok guys...Wkwk😂
"ai gak jadi bawa motor kok bi, nanti aisyah jemput ai katanya berangkat nya bareng-bareng." jelasku pada bunda dan abi.
"Yasudah kalau gitu"
Tak lama dari itu pintu rumah ku terketuk. Segera ku buka dan ternyata itu aisyah.
"Assalamualaikum... Nana" ujarnya.
"Waalaikumsalam... Aisyah cantik" jawab ku.
"Aisyah udah dateng ai?" teriak bunda dari dalam.
"Iya bunda, aisyah cantik udan dateng..." balasnya dengan sedikit kekehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AJAK AKU MENUJU JANNAH
Teen FictionCerita anak remaja yang memiliki nama yang begitu indah yaitu zaina putri ar-raikhan. Dia sangat menjaga keimanannya,sampai suatu hari ia merasakan rasa yang sebenarnya tak pantas ia miliki,sebelum menjadi mahram lelaki tersebut."Ya allah kenapa deg...
