6. Bukan waktunya untuk bercanda. (revisi)

217 20 0
                                    

Sesampainya di rumah, mereka langsung menuju ruang khusus, ruang tempat mereka berkumpul untuk rapat yang berada di ruang bawah tanah. Yoongi yang tidak suka menunggu langsung mematikan lampu dan itu membuat Jungkook dan Taehyung kaget.

"Mati lampu?!" seru Jungkook.

"Seokjin Hyung! Apa kau menggelapkan uang listrik?!" seru Taehyung.

"Jangan samakan aku denganmu!" balas Seokjin tidak setuju.

"Tenanglah kalian semua! Ini tidak mati lampu. Yoongi Hyung yang mematikannya karena ia akan menyalakan proyektor," jelas Namjoon menenangkan mereka.

Yoongi yang tidak mempedulikan keributan langsung menghubungkan leptopnya ke proyektor. Sesaat Yoongi telah memutar sebuah video, semua orang seketika terdiam dan mulai menyimaknya. Di video itu terdapat sekelompok orang bersetelan jas lengkap dengan alat komunikasi di telinga mereka. Mereka adalah sekelompok mafia yang sangat berbahaya di Korea Selatan bahkan masuk dalam daftar penjahat berbahaya di seluruh dunia.
Yoongi membuka peta dan menunjuk daerah yang di lingkari dengan pointer.

"Terakhir terlihat dua hari yang lalu, di daerah Ilsan. Mereka sedang menjalankan bisnis gelap mereka di sana," jelas Yoongi.

Sebenarnya, mereka tidak terlalu peduli dengan sekelompok mafia itu karena telah banyak tim khusus yang telah mengambil misi itu. Terlebih lagi, mereka sedang menangani kasus yang belum tuntas selama 5 tahun.
Setelah mengetahui bahwa ketua mafia itu mengincar seseorang yang berarti bagi mereka, tentu saja mereka tidak akan tinggal diam. Tidak ada pilihan lain selain turun tangan secara langsung. Untuk saat ini, mereka memilih menjadi pelindung dari pada penyerang.

"Kenapa dia mengincar Daehyun? Apa mereka pernah bertemu?"

Raut kekanakan yang selalu Jungkook tunjukkan kepada Daehyun telah hilang. Ia mulai serius, Yoongi menyukai raut itu.

"Aku tidak tahu tujuan mereka. Dari semua CCTV yang aku dan juga Namjoon telah periksa, mereka sama sekali tidak pernah bertemu, tapi tidak tahu jika mereka menyamar atau bahkan berada pada titik buta CCTV. Mereka terkenal dengan penyamarannya yang sempurna. Oleh sebab itu, polisi dan tim lain susah melacaknya... termasuk kita.”

Suara ketikan jemari Yoongi terdengar jelas di telinga mereka.

Semua terdiam, memikirkan keselamatan dan keamanan Daehyun. Mereka sudah berkali-kali berurusan dengan sekelompok mafia lainnya, tapi misi ini yang paling berat. Menagani dua kasus besar secara bersamaan? Benar-benar membuat mereka pusing.

"Yoongi Hyung! Apa mereka mengincar Daehyun karena kecerdasannya?!" seru Hoseok, ia dan juga Namjoon telah diberitahu oleh Yoongi kalau Daehyun telah membantunya memecahkan masalah tugasnya itu.

"Tidak, tidak, mereka mempunyai seorang IT yang sangat pandai," jawab Yoongi.

"Oh! Mungkin dia menghapus jejaknya saat bertemu dengan Daehyun," seru Taehyung sambil berdiri bersemangat.

"Kemungkinan besar iya. Tidak seperti biasa, kau mengeluarkan pendapat yang cerdas," puji Yoongi sambil menganggukkan kepalanya dengan bangga.

Ia tahu kemungkinan itu.
Hanya saja, ia senang ruangan yang biasanya hanya diisi oleh suaranya akhirnya memiliki suara selain suaranya.

Genius Boy [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang