"Suga..."
"Suga..."
"Suga..."
Sorak sorai terdengar pada salah satu sudut gang yang telah beralih fungsi menjadi arena tarung dadakan, terlihat sekumpulan orang yang tengah berdiri mengelilingi sebuah ring kecil.
Di atas ring itu terdapat dua orang berbeda usia tengah melemparkan tatapan yang berbeda satu sama lainnya.
Yoongi adalah salah satu orang yang tengah berdiri di atas ring tersebut.
"Semangat Yoongi hyung!" Yoongi menoleh dengan cepat ketika mendengar suara yang tidak asing tersebut.
Di sana berdiri enam orang yang secara tidak langsung telah menjadi bagian terpenting di dalam hidupnya. Enam orang yang mampu mengobati dan mengisi kekosongan hatinya setelah kematian Soonwa.
Tapi tunggu dulu. Apa yang mereka lakukan di sini?
Yoongi mengerutkan dahinya tidak suka melihat pemandangan itu, terlebih Jungkook yang bersorak dengan semangat di bawah sana.
Hell...
Bocah itu seharusnya berada di rumah dan tidur karena ia harus pergi sekolah besok. Begitu juga dengan yang lainnya, bahkan Seokjin selaku yang tertua diantara mereka juga masih duduk di bangku sekolah menengah.
Hanya dirinya yang tidak melanjutkan pendidikan dan mengambil private lesson setiap akhir pekan, tidak mungkin dia datang ke sekolah dengan keadaan babak belur setiap hari bukan?
"Jangan sampai kalah hyung!" Sekali lagi suara cempreng milik ketiga maknae menyadarkan dirinya dari lamunannya.
Yoongi menggelengkan kepalanya seraya mengukir senyum tipis yang tidak ingin ditunjukkannya kepada orang lain, beruntung keadaan penerangan yang tidak memadai membantu dirinya untuk menyembunyikan senyuman itu.
"Fokus bocah, atau aku akan mematahkan tulang-tulang rapuhmu itu" Suara bariton milik sang lawan bertarungnya malam ini terdengar.
Senyuman tipis milik Yoongi menghilang dan berganti dengan rahang yang mulai mengeras, tatapan matanya tajam dan menghunus tepat ke wajah sang lawan.
"Aku yang akan mematahkan lehermu, malam ini" Desis Yoongi dan memasang posisi siaga.
Suasana yang tadi riuh dipenuhi oleh sorak sorai para penonton menjadi hening seketika, aura mencekam mengelilingi ring yang akan menjadi saksi bisu mengenai sebuah takdir sang sayap patah.
*****
Di sisi lain Taehyung tampak mematung di tempatnya, tatapannya berubah menjadi kosong.Di depan sana sebuah bayangan yang sangat mengerikan muncul di dalam benaknya, punggung kecil Yoongi berubah menjadi sesosok berjubah kelabu dengan rambut yang senada dengan warna jubah yang dikenakannya.
Perlahan sosok itu menoleh, sebuah seringai yang sangat mengerikan terpatri pada wajahnya yang tertutup oleh bayangan hitam pada salah satu sisinya.
Tetapi Taehyung tetap dapat mengenali wajah itu, itu adalah Yoongi, sangat berbeda dari Yoongi yang selama ini dikenalnya.
Sosok itu terlihat jauh lebih mengerikan dari Yoongi yang ketus dan dingin, sosok itu terasa lebih asing dan gelap.
Perlahan sosok itu melangkah menjauh memasuki sebuah lubang hitam yang berada di hadapannya.
Taehyung menggelengkan kepalanya dengan panik, ia berusaha meraih sosok itu tetapi nihil, tangannya tidak dapat meraih punggung yang semakin menjauh tersebut.
"Tae! Tae! Ada apa dengan dirimu?" Taehyung mengerjapkan dan menolehkan kepalanya dengan linglung.
Tatapan cemas bercampur bingung milik para sahabatnya yang dapat ditangkap oleh kedua manik hazel tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Elemental : Rise of The Shadow (Complete)
FantasíaSequel of The Lost Power ***** Cahaya yang kembali bersinar terang membuat seluruh rakyat Azores bersorak dengan gembira. Mereka menyambut kemenangan sang Raja dengan penuh suka cita, berharap tidak ada lagi kegelapan yang menghampiri negri tercint...