"Kau yakin Jungkook? Kita mungkin saja akan berhadapan langsung dengan Yoongi hyung nanti" Tanya Taehyung dengan serius.
Jungkook menganggukkan kepalanya dengan mantap. "Kali ini aku tidak akan kalah, dia sudah keterlaluan dan memerlukan sebuah pukulan untuk menyadarkannya" Jungkook meremas kepalan tangannya.
Namjoon terkekeh kecil, entah kenapa di matanya saat ini, Jungkook terlihat seperti anak kecil yang tengah memendam kekesalan kepada saudara yang telah merebut mainan kesukaannya.
"Baiklah, kalau begitu aku akan menuju ke gerbang Selatan" Namjoon menepuk pundak Taehyung dan Jungkook sebelum berlari keluar dari ruang tahta tersebut.
"Aku tahu kau berencana untuk menyadarkan Yoongi hyung bagaimanapun caranya, hyung. Dan aku akan ikut"
Taehyung mengulas senyum tipis. "Kita berdua akan melakukannya bersama-sama" Ucapnya.
Kemudian kedua pemuda tampan tersebut berlari menuju gerbang utara yang terlihat begitu kacau, suara bising akibat pertempuran yang terjadi menyambut mereka saat ini.
Brakk...
Taehyung menendang salah satu dark shadow yang hendak menyerang seorang prajurit istana.
"Terimakasih Yang Mulia" Ucap prajurit tersebut seraya menerima pedang yang di ulurkan oleh Taehyung.
"Berhati-hati lah" Ucap Taehyung dan kembali menghajar para dark shadow yang berjumlah lebih banyak daripada pasukan miliknya.
Keadaan kini berbalik, pasukan istana yang tadinya terdesak kini mampu bangkit kembali setelah kedatangan Taehyung dan Jungkook.
Kedua pemuda tersebut menghabisi banyak dark shadow menggunakan kekuatannya.
"Mereka ternyata banyak sekali" Keluh Jungkook.
"Kenapa? Kau sudah lelah?" Tanya Taehyung seraya menaikkan sebelah alisnya.
Jungkook tersenyum miring. "Belum, justru aku semakin bersemangat" Pemuda itu melayangkan pedang api miliknya dan menebas tiga dark shadow sekaligus.
Taehyung menggelengkan kepalanya seraya terkekeh, ia kembali mengayunkan pedangnya dan menghabisi pasukan dark shadow yang mengepung dirinya.
*****
Di sisi lain pada gerbang Timur juga terjadi kegaduhan, sebuah kabut putih yang berasal dari hutan mulai merebak, sehingga menyebabkan jarak pandang pasukan yang berjaga menjadi terbatas."Tetap waspada! Ini bukan kabut biasa" Seru Seokjin kepada pasukan yang ia pimpin.
Sang pengendali air tersebut menelan ludah dengan kasar, otot pada kedua pipinya bergerak menandakan seberapa gelisah dirinya saat ini.
Wushh...
Wushh...
Sebuah bayangan hitam bergerak di dalam kabut, kemudian terdengar suara teriakan yang berasa dari pasukan Seokjin.
"A-apa itu?" Seokjin mengedarkan pandangannya.
"Cepat sekali" Ucapnya ketika tidak dapat melihat dengan jelas bayangan hitam yang terus bergerak tersebut.
Satu persatu pasukan Seokjin berjatuhan ke atas tanah, mereka semua memegangi leher dan terlihat begitu tersiksa.
Seokjin berjongkok dan memeriksa kondisi salah seorang prajurit yang terjatuh di dekat kakinya.
"Ini..." Ia mencabut sebuah jarum kecil yang tertancap pada leher prajurit tersebut.
"Ini adalah racun!" Seru seorang prajurit yang masih berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Elemental : Rise of The Shadow (Complete)
FantasySequel of The Lost Power ***** Cahaya yang kembali bersinar terang membuat seluruh rakyat Azores bersorak dengan gembira. Mereka menyambut kemenangan sang Raja dengan penuh suka cita, berharap tidak ada lagi kegelapan yang menghampiri negri tercint...