"Haah... Haah..." Seokjin menarik napas panjang ketika merasakan udara kembali memenuhi rongga dadanya.
Seokjin meraba leher kemudian dadanya, di dalam sana jantungnya kembali berdetak dengan cepat, bahkan nyaris meledak.
Kemudian tatapannya jatuh pada sebuah pedang es yang berada di dalam genggaman tangannya.
"Sejak kapan?" Seokjin menatap pedang yang dihiasi sebuah ukiran berbentuk sayap tersebut.
Bukankah hanya Taehyung yang dapat memunculkan pedang es seperti ini?
Seokjin sudah mencobanya beberapa kali tetapi tidak pernah berhasil, pedang ciptaannya akan rapuh dan kemudian hancur sebelum dapat menggores apapun.
"Hahaha... Hahaha..." Suara tawa tersebut berhasil menarik atensi Seokjin.
Di hadapannya telah berdiri sesosok makhluk berwajah aneh, ia memiliki tubuh manusia tetapi ketika ia menjulurkan lidahnya dapat Seokjin lihat lidah yang menyerupai ular tersebut.
"Ternyata kau hebat juga, dapat bertahan dari racunku" Pria tersebut berdesis, dan kemudian seekor ular berwarna hitam muncul dari balik lengan bajunya.
"Sepertinya aku harus menambah dosis racunku, humm?" Kemudian pria tersebut kembali tertawa dengan keras.
Seokjin mengerutkan dahinya, ada apa dengan pria ini?
Apa dia sudah kehilangan akalnya?
Seokjin menggelengkan kepalanya, ini bukan saatnya untuk memikirkan itu semua.
Ia harus fokus untuk menghabisi musuhnya tersebut.Seokjin memasang kuda-kuda ketika pria tadi berlari dengan kencang ke arahnya.
Tring...
Sebuah batang besi berwarna hitam beradu dengan pedang es milik Seokjin.
"Waah? Benda ini mengagumkan, bagaimana jika untukku saja?"
"Apa kau sudah gila?!" Seokjin menghentak pedangnya, membuat sangat musuh mundur beberapa langkah.
"Mungkin?"
Seokjin menggeram dan kembali menyerang makhluk aneh yang berada di hadapannya.
Pertarungan sengit pun terjadi, tidak ada yang mau mengalah di antara mereka berdua.
Hingga tiba-tiba makhluk tersebut menghilang dalam satu kedipan mata dan telah berada di belakang Seokjin.
"Kau lengah, hihi..." Makhluk tersebut hendak menghunuskan senjatanya pada dada Seokjin.
Namun Seokjin bergerak lebih cepat, ia berbalik dan menebas leher makhluk tersebut.
"Kau memuakkan" Desis Seokjin kepada kepala yang telah terpisah dari tubuhnya tersebut.
Tetapi ada yang aneh, wajah itu justru memasang sebuah senyum mengerikan, seakan tengah menanti sebuah kemenangan.
Deg...
"Oh tidak!" Ia menatap ke arah gerbang utara dengan kedua mata yang membelalak kaget.
*****
Jimin meremas bahu Hoseok yang tengah duduk di atas tanah, mereka baru saja berhasil memenangkan pertarungan tidak seimbang tersebut.Beberapa prajurit yang masih dapat berdiri membantu rekan-rekannya untuk kembali ke istana untuk mengobati luka-luka mereka.
"Akhirnya kita berhasil"
Hoseok menganggukkan kepalanya. "Ya, semoga yang lain juga berhasil mengalahkan pasukan musuh" Harap pemuda bersurai coklat tersebut.
Jimin menganggukkan kepalanya, mengamini perkataan Hoseok barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Elemental : Rise of The Shadow (Complete)
FantasySequel of The Lost Power ***** Cahaya yang kembali bersinar terang membuat seluruh rakyat Azores bersorak dengan gembira. Mereka menyambut kemenangan sang Raja dengan penuh suka cita, berharap tidak ada lagi kegelapan yang menghampiri negri tercint...