5 (future meet past)

1.7K 294 18
                                    

Yoongi membuka kedua matanya, dan hal pertama yang ditangkap oleh indra penglihatannya adalah langit cerah yang berwarna biru.

Dahinya berkerut samar, ada di mana dirinya saat ini?

Otaknya kembali berusaha memutar kilas balik akan peristiwa yang terjadi semalam.

Ah... Benar, dia terdampar di tempat asing ini bersama dengan bocah kelinci itu dan-

Entahlah, kau sebut apa lima orang asing dan satu orang bocah yang selalu menempeli dirimu sedang berkemah di tempat antah berantah?

"Eoh.. kau sudah bangun hyung?" Yoongi mengerjap kaget ketika wajah bocah pemilik senyum kotak itu hanya berjarak beberapa centi dari dirinya.

Yoongi mendorong dahi bocah itu dengan jari telunjuknya, membuat sang empu dahi merengut tidak suka.

"Kau kejam sekali, hyung" Terselip nada merajuk di dalam kalimat yang di lontarkan oleh bocah tersebut.

"Yoongi-ah mari sarapan, aku membuat Sup jamur pagi ini" Kali ini remaja yang bernama Kim Seokjin yang membuka suaranya.

Mereka berlima telah duduk mengelilingi sebuah panci berukuran sedang yang terlihat mengepulkan asap tipis di atasnya.

"Hyung! Sini!" Bocah kelinci itu melambaikan tangannya dengan semangat, meminta Yoongi untuk duduk di sebelahnya.

Tanpa banyak bicara Yoongi bangkit diikuti oleh bocah yang membangunkannya tadi.

"Tae-ah, ini sup milikmu" Seokjin mengulurkan semangkuk sup kepada bocah yang ternyata bernama Taehyung tersebut.

Yoongi terdiam, sesuatu di dalam dirinya bergejolak ketika menatap wajah Taehyung dengan seksama. Terdapat rasa ingin tagu dan sedikit kemarahan yang terselip ketika melihat senyum kotak tersebut.

Apa ini?

Yoongi tidak pernah merasakan perasaan yang seperti ini, terlebih mereka baru saja bertemu kemarin malam.

"Ya! Hoseok-ah jangan pegang mangkuknya seperti itu!" Sentak seorang bocah berkaca mata kepada bocah pemilik senyum kuda bernama Hoseok.

"Ini panas Namjoon-ah" Ucap Hoseok kepada bocah berkaca mata yang bernama Namjoon.

"Jimin-ah, kau mau berapa banyak?" Kini Yoongi mengalihkan tatapannya pada bocah bermata sipit yang berada di sebelah Taehyung.

"Beri dia satu kuali penuh hyung, chim itu perut karet" Taehyung terkekeh ketika bocah bernama Jimin itu memukul lengannya dengan kesal.

Tanpa disadari olehnya, Yoongi mulai menghapal nama-nama mereka semua. Hal yang sangat jarang dilakukannya selama ini.

Karena Yoongi selalu berpikir untuk apa menghapal nama orang-orang yang hanya akan mampir sebentar di dalam hidupnya. Tidak penting.

Tetapi kali ini dia mau mengingat nama ke enam orang yang tanpa diketahuinya akan mengisi kehidupan Yoongi yang abu-abu dengan berbagai warna.

Tetapi tidak menampik jika salah satu warna itu adalah hitam.

*****
Dua bulan kemudian~

"Bagaimana?"

"Sudah semua, kalian tenang saja?" Suara itu terdengar ragu membuat ke lima orang itu menghadiahinya tatapan menghakimi.

"Baiklah, baiklah, aku hanya bercanda"

Plakk...

Sebuah pukulan sukses mendarat pada kepala bocah yang berusia dua belas tahun tersebut.

BTS Elemental : Rise of The Shadow (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang