17 (dark soul)

1.3K 247 45
                                    

"Ini adalah hari ulang tahunnya" Gumam Hoseok seraya mengulurkan tangannya, menanti kepingan salju yang perlahan jatuh dari langit.

Mereka semua terdiam, benar, ini adalah hari ulang tahun sekaligus hari kepergian Taehyung tujuh tahun yang lalu.

"Dia akan datang" Lirih Jimin berusaha meyakinkan dirinya sendiri.

"Jim..." Seokjin menatap sendu Jimin yang masih setia menatap kearah depan. "Tae tidak akan senang jika kau terus seperti ini" Lanjutnya.

Sedangkan Jimin hanya bergeming, menganggap jika perkataan Seokjin tadi sebagai angin lalu.

"Aku yakin dia akan datang, jangan pernah ragukan ikatan diantara kami berdua"

"Tapi-"

Sebuah tepukan pada pundaknya membuat Seokjin menelan kembali kata-kata yang akan dilontarkannya.

Namjoon menggelengkan kepalanya membuat Seokjin menghela napas panjang.

Sedangkan di sisi lain Hoseok dan Jungkook telah meneteskan air mata mereka secara diam-diam.

Miris rasanya melihat keadaan mereka saat ini, tidak ada yang baik-baik saja sejak kejadian tujuh tahun yang lalu.

Selama ini semuanya hanyalah topeng, mereka harus bertingkah seakan mereka telah dapat melupakan masa lalu kelam itu. Tetapi tidak, tidak pernah satu detik pun mereka lewati tanpa mengingat kejadian itu.
*
Yoongi menatap satu persatu wajah para sahabatnya.

"Lihatlah, bahkan setelah tujuh tahun berlalu anak itu tetap menjadi hal paling penting di dalam hidup mereka"

Yoongi mengertakkan giginya geram, suara itu terus-terusan mengganggunya, bahkan beberapa hari ini suara itu semakin gencar memenuhi pikirannya. Sangat menyebalkan.

"Selamanya, kau hanya akan menjadi bayangan seorang Kim Taehyung"

Yoongi mengumpat kecil, sangat kecil sehingga tidak ada yang dapat mendengar umpatan itu selain dirinya sendiri.

Bisakah ia mengenyahkan suara itu dari kepalanya, hanya untuk satu hari saja dan Yoongi akan sangat bersyukur atasnya.

"Dia datang" Ucap Jimin membuat sahabat-sahabatnya sontak mengalihkan pandangan mereka,mengikuti arah yang ditatap dengan antusias oleh Jimin.

Dari kejauhan tampak siluet sosok yang sangat familiar bagi mereka semua, sedang berjalan menuju kearah mereka di tengah guyuran salju yang semakin banyak berjatuhan dari atas langit.

"Itu-" Namjoon menjeda kalimatnya dan kemudian menatap seokjin tidak percaya.

Sang pengendali air juga sudah melemparkan tatapan yang sama, "Taehyung" Gumamnya seraya menganggukkan kepala.

Mereka bergegas bangkit dan melangkah dengan tergesa menuju sosok yang semakin mendekat tersebut.

"Dia benar-benar datang" Jimin menyapu air matanya dan kemudian ikut beranjak mendekati sosok yang diyakini sebagai Taehyung tersebut.

"Itu benar-benar kau, Taetae hyung!" Jungkook melompat dengan girang ketika telah tiba di hadapan pemuda yang tengah memamerkan cengiran kotak tersebut.

"Aku kembali" Suara bariton yang telah lama tidak mereka dengar tersebut mengalun, membuat napas mereka tertahan sejenak. Berharap jika semua ini bukanlah mimpi.

"Aku benar-benar kembali" Ucap Taehyung seakan berusaha meyakinkan sahabat-sahabatnya.

Brukk...

"Bodoh!" Jimin menubruk tubuh Taehyung dengan sebuah dekapan hangat.

Taehyung terkekeh dan balas memeluk tubuh kecil Jimin, dia sungguh merindukan sosok saudara tidak sedarahnya tersebut.

BTS Elemental : Rise of The Shadow (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang