32 (bring the soul back)

1.3K 248 27
                                    

"Tetapi aku rasa kau pantas untuk membenciku, kerena apa? Ayahku yang telah membunuh kakekmu"

Taehyung membelalakkan kedua matanya. Kenyataan apa lagi yang tengah terungkap kini?

Kenapa rasa sakit dari masa lalu kelam itu mereka yang merasakannya, bahkan mereka tidak terlibat di dalam ini semua.

Yoongi jatuh terduduk di atas tanah dan kemudian menangis tersedu.

"Hyung" Panggil Jungkook, ia hendak melangkah mendekati Yoongi yang tampak begitu kacau.

"Tidak, jangan mendekat! aku belum selesai" Cegah Yoongi.

Jungkook terpaksa menghentikan langkahnya dan menatap nanar sang hyung.

"Ayahku juga yang telah membuka portal menuju Dark world, memanggil pasukan dark shadow, membuat negri ini diselimuti oleh kegelapan, bukan Marent, tetapi kami, kakek, ayah dan mungkin aku, hanya kami yang memiliki jiwa yang kelam yang mampu melakukan itu" Yoongi semakin sesenggukan.

Sungguh rasanya Yoongi akan segera menjadi gila, belum lagi suara dari sisi gelap yang bersemayam di dalam dirinya yang terus tertawa, seakan tengah mengolok-olok kebodohannya selama ini.

"Tapi itu semua hanya masa lalu hyung, tidak seharusnya kita yang merasakan pahit dari masa lalu itu" Ucap Hoseok.

"Lalu apakah seseorang dapat menghapus masa lalu kelam itu? Menghapus luka dari rakyat Azores? Dan menghapus rasa takut dari kedua manik matamu itu, Hoseok-ah?"

Hoseok tercekat, apakah Yoongi menyadari ketakutan yang ia rasakan setiap berada di dekat Yoongi?

Sungguh itu semua bukan keinginannya, tetapi semenjak kejadian penyerangan yang dilakukan Yoongi terhadap dirinya dan Jungkook, membuat rasa takut itu muncul dengan sendirinya.

"Tentu saja tidak" Yoongi terkekeh hambar.

Sedangkan Hoseok memilih untuk mengalihkan pandangannya, ia tidak mampu untuk menatap wajah kacau Yoongi lebih lama lagi.

"Jawab dengan jujur Jungkook-ah, aku yang menyebabkan luka pada pipimu itu, benar?"

"H-hyung"

"Aku yang menyerang dirimu dan Hoseok bukan? Sama seperti saat aku hampir menbunuh penjaga kandang itu"

"Tapi kau tidak sengaja melakukannya, bahkan kau tidak mengingatnya!" Bantah Jungkook.

Yoongi menggelengkan kepalanya. "Aku yang tidak ingin mengingatnya, sehingga ingatan itu terhapus begitu saja dari kepalaku ini" Ia memeluk kedua lututnya dengan gemetar.

Tanpa sadar mereka bertujuh telah meneteskan air mata, berbagai perasaan terus berkecamuk di dalam pikiran mereka masing-masing.

Yoongi menghapus air matanya dengan kasar dan kemudian bangkit dari posisi duduknya.

"Aku bisa saja menyakiti kalian, padahal aku pernah bersumpah jika menjaga kalian adalah tujuan hidupku" Yoongi menarik napas panjang.

"Seharusnya sejak dulu kita tidak pernah bertemu, aku adalah sayap patah yang akan melukai kalian semua dengan kedua tanganku ini" Ia menatap kedua tangannya yang tampak bergetar hebat.

"Tidak Yoongi hyung!" Teriak Jungkook ketika tubuh Yoongi tiba-tiba saja lenyap ditelan oleh sebuah bayangan hitam.

"Tidak.. Tidak..! Tidak lagi!" Jungkook berteriak dengan keras, ia memukul meja batu yang berada di tengah ruangan dengan frustasi.

Setelah tujuh tahun, dan kini mereka harus dihadapkan kembali dengan rasa sakit yang sama, rasa sakit akan kehilangan.

Sedangkan di sisi lain, kelima pemuda itu tampak menahan isakkan mereka, sungguh keadaan ini menjadi begitu kacau.

BTS Elemental : Rise of The Shadow (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang