Brakk...
"Kalian pikir apa yang sedang kalian lakukan?!" Di ambang pintu tampak Taehyung yang tengah menatap nyalang kedua pemuda yang tengah berseteru tersebut.
"Dia menyebut Yoongi hyung sebagai seorang pengkhianat!" Marah Jungkook.
"Benar bukan? Kau sebut apa dia jika bukan seorang pengkhianat, bahkan dia tengah sibuk membuat keributan di seluruh penjuru negri ini" Hoseok tersenyum miring ketika mendapati jika Jungkook semakin menggeram marah.
Pemuda bergigi kelinci tersebut semakin menekan pedangnya pada leher Hoseok, tidak perduli ketika darah segar mengalir dari sana, bahkan kulit leher Hoseok tampak melepuh.
"Hentikan Jungkook!" Taehyung meraih pedang Jungkook dengan tangannya yang telah diselimuti oleh gumpalan air.
Chhss...
Suara nyaring dari pedang api Jungkook yang bersentuhan dengan tangan Taehyung mengisi kesunyian ruangan tersebut.
Jungkook mundur dua langkah dan kemudian jatuh bersimpuh ke atas lantai, pemuda itu tampak memeluk kedua lututnya dengan tubuh yang bergetar hebat.
"Tolong obati Hoseok hyung, Jimin-ah" Ucap Taehyung seraya menatap pemuda bersurai merah muda yang masih berdiri di ambang pintu.
Jimin mengerjap begitu tersadar dari keterpakuannya, ia berjalan mendekat dan kemudian merangkul lengan Hoseok.
"Ayo hyung, biar aku obati lukamu" Ajaknya kepada Hoseok yang masih bergeming di tempatnya.
Kedua manik mata pemuda itu masih terpaku kepada Jungkook yang tengah terisak hebat.
"Hyung?" Panggil Jimin.
Tanpa sepatah katapun, sang pengendali tanah tersebut melangkah meninggalkan ruangan yang menjadi saksi bisu pertengkaran yang terjadi diantara dirinya dan juga Jungkook.
Blamm...
"Susul Hoseok hyung, Jimin-ah. Dia juga membutuhkan seseorang saat ini" Titah Taehyung.
Jimin menganggukkan kepalanya dan berlari mengejar Hoseok yang telah menghilang dari balik pintu berwarna coklat tersebut.
"Hiks... Hiks..."
Taehyung menghela napas panjang ketika mendengar isakkan lirih tersebut.
Ia melangkah mendekati satu-satunya dongsaeng yang ia miliki, dan kemudian berjongkok guna mensejajarkan tinggi mereka.
"Uljima Jungkook-ah" Ucapnya seraya mengusap puncak kepala Jungkook dengan lembut.
"Aku jahat hyung" Lirih Jungkook.
"Tidak, kau tidak jahat" Taehyung menggelengkan kepalanya tidak setuju.
"Aku melukai Hoseok hyung"
"Kau juga sama terlukanya, Jungkook-ah"
"T-tapi... Aku hampir membunuh Hoseok hyung. Aku seorang pem-"
"Sstt..." Taehyung segera menghentikan ucapan Jungkook tersebut.
Ia meraih pipi Jungkook dan menangkupnya di dalam kedua telapak tangannya yang besar, memaksa pemuda itu untuk mengangkat kepalanya.
"Jangan mengucapkan kata-kata menyakitkan itu lagi, kau bukan seperti itu" Taehyung menatap lamat kedua mata Jungkook yang sembab.
"Tapi aku..."
"Kita semua sama terlukanya, tidak ada diantara kita yang baik-baik saja setelah kepergian Yoongi hyung" Taehyung menghela napas panjang.
Begitu kentara raut lelah dari wajah tampan itu. Bukan hanya dirinya, tetapi mereka semua juga mengalami kelelahan fisik dan batin yang luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Elemental : Rise of The Shadow (Complete)
FantasíaSequel of The Lost Power ***** Cahaya yang kembali bersinar terang membuat seluruh rakyat Azores bersorak dengan gembira. Mereka menyambut kemenangan sang Raja dengan penuh suka cita, berharap tidak ada lagi kegelapan yang menghampiri negri tercint...