Epilog: My Choco Granule

245 10 0
                                    


Dear My Cutie Rose,

      I'm so sorry. Maaf karena tidak pernah memberitahumu soal ini. Kamu sudah terlalu patah untuk tahu kalau aku juga sudah rusak. Kamu sudah terlalu luka untukku yang sudah hancur berkeping-keping.

     Rose, bukan aku yang menjadi choco granule kamu. Tapi kamu, yang menjadi choco granule ku. Kamu begitu manis, sampai aku bertahan sejauh ini. Kamu harus tahu, aku sangat benci kopi, tapi karena kamu choco granule nya, aku berusaha untuk menyukainya. Seperti hidupku yang begitu pahit, kamu datang jadi malaikat yang membuat hidupku lebih terasa, bahkan untuk detik-detik terakhir.

       Terima kasih karena sudah memberikan luka-luka mu padaku. Kamu tahu kan, kalau aku sangat kuat? Tanpa aku bercerita bahwa aku memiliki banyak luka, kamu sudah menjadi obat yang paling berguna hanya dengan berada bersama ku.

       Rasanya aneh memanggilmu begini. Pasti terdengar sangat cringe kan? Tapi aku ingin melakukannya walau hanya sekali. Walau aku tidak bisa mengucapkan langsung, aku mencintaimu, Rose. Terima kasih. Jaga dirimu, sembuhkan luka mu.

Salam hangat,
Yovino yang paling tampan :p

Choco GranuleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang