14. Kapten Usopp?

2K 250 26
                                    

Tolong di vote ya🌺

"Nee, (Namamu)... " panggil Zoro tanpa melihat ke arah (Namamu). Dia masih menatap langit yang sangat indah. Namun karena tak mendapat respon dari (Namamu), dia akhirnya menoleh ke arah kanan.

"Pantas saja kau tidak menjawab... Ternyata kau tidur ya. Padahal aku sudah bilang, kau harus menemaniku semalam penuh. Ck, dasar..." ucap Zoro.

Dia mengangkat tubuh (Namamu) lalu menggendongnya. Sebelum melangkah, Zoro menatap wajah (Namamu).

"Kau terlihat sangat imut." ucapnya kemudian tersenyum. Zoro menggendong (Namamu) sampai ke rumah ayah Jenny. Kemudian dia meletakkannya di atas kasur. Diselipkannya anak rambut (Namamu) yang menutupi wajahnya ke belakang telinga (Namamu). Setelah itu, Zoro membaringkan tubuhnya di samping Luffy. Kemudian menutup matanya dan tertidur.

***

Sinar matahari pagi masuk melalui jendela. (Namamu) membuka matanya dan sedikit menguceknya.

"Kau sudah bangun ya? Bagaimana? Kau sudah sembuh sepenuhnya kan? Kalau sudah, kita akan pergi sekarang." ucap Nami.

'Kenapa aku bisa ada di sini? Perasaan aku bersama Zoro...' pikirku. "Hn, aku sudah merasa jauh lebih baik. Kita pergi sekarang! Aku sudah tidak sabar lagi!" pekikku.

Kami pun bersiap siap untuk pergi, mengucap selamat tinggal pada Jenny, ayahnya dan penduduk desa ini. Setelah itu kami pun berlayar.

"Waah~ Anginnya sejuk sekali~" ucapku sambil merentangkan tanganku.

"Hm, kau benar. Cuacanya sangat bagus hari ini!" ucap Nami.

Tak lama kemudian kami sampai di suatu pulau. Aku melompat turun dari atas kapal, kemudian sedikit berlari lari kecil.

"Hati hati, ada orang di sekitar sini!" ucap Zoro.

"Ha? Mana? Dimana dia?" tanya Luffy sambil nengok kanan kiri.

"Kapten awas!!" pekikku saat menyadari ada tembakan menuju ke arah Luffy. Luffy pun menghindari tembakan itu dengan mudahnya.

Beberapa bendera kemudian muncul dari semak semak. Diikuti kemunculan seseorang yang hidungnya panjang.

'Apa itu? Bendera bajak laut??' pikirku. Aku kemudian berjalan mendekati Nami.

"WUOOH!! SUGOI!!!!" pekik Luffy dengan matanya yang di penuhi bintang.

"Luffy, ini bukan saat yang tepat untuk terkesan!" omel Nami.

"Hahahaha! Aku adalah Usopp! Pemimpin bajak laut Usopp yang berkuasa di desa ini! Orang orang sangat menghormatiku dan memanggilku Kapteennn Usoooppp!" ucap Usopp dengan sombongnya.

"Hee~ Jadi kau kapten bajak laut ya?" ucapku sambil tersenyum miring dan manatapnya lekat.

'Terkadang dia bisa jadi sangat menakutkan...' batin Zoro yang melihat (Namamu).

"Sebaiknya kalian cepat pergi dari sini!! Jika kalian bertujuan untuk menyerang desa ini lupakan saja! 80 juta bawahanku tidak akan tinggal diam!!!" tambahnya.

"SUGOOIIII!!! Pasukannya ada 80 juta!!!!" pekik Luffy kagum.

"Hah... Aku merasa malu melihat kapten yang dengan mudahnya tertipu..." ucapku swetdrop.

Nami ikut menghela nafasnya. "Kau berbohongkan?" tanyanya santai.

"Heh?!!! Dia menyadarinya!!" pekik Usopp panik.

"Kau baru saja mengakuinya." ucapku.

"Heh??? Aku mengakuinya??!" pekik Usopp.

"Naniii???!! Jadi dia berbohong?!" pekik Luffy kaget.

Trio Monsters Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang