Don't forget to vote!🍀
"Waah! Benar benar besar! Pemilik rumah ini pasti orang yang sangat kaya!" ucapku kagum melihat betapa besarnya rumah di depan ku ini.
"Jadi, bagaimana cara kita masuk?" tanya Zoro.
"Kapten pasti ada di sini!"
"Uhm, aku sangat yakin!"
"Eh? Apa maksud kalian?" tanya Nami pada ketiga bocah itu.
"Biasanya, jika jam segini kapten pasti datang ke sini." jawab salah satu dari mereka.
"Ngapain?"
"Berbohong!" ucap mereka bertiga dengan bangganya.
"Heh?" tanggapku dan Zoro.
"Itu perbuatan yang tidak baik." ucap Nami.
"Tidak, kau salah! Dia berbohong untuk membuat Kaya lebih baik!"
"Kapten selalu menceritakan petualangannya sebagai kesatria pemberani pada Kaya."
"Ya ya! Dia melakukannya agar Kaya bisa tetap tersenyum." jelas mereka bertiga.
"Oh, jadi dia orang yang baik." tanggap Luffy.
"Tentu saja! Kapten adalah orang yang paling baik yang pernah kami kenal!" jelas ketiga bocah itu.
"Saa, kalau gitu kita akan masuk lewat mana?" tanyaku.
"Pintu depan bagaimana?" tanya Nami.
"Itu tidak mungkin! Ada banyak penjaga di depan." larang salah satu dari bocah tsb.
"Kapten, kita masuknya le---" aku baru saja akan bertanya pada Luffy. Namun, aku tidak melihatnya di mana pun. "Mana kapten?" tanyaku.
"Aku tak yakin ini akan aman, Luffy." ucap Zoro sambil nengok ke atas. Aku pun akhirnya ikut nengok ke atas.
"Hah?! Kapten! Apa yang---?!!!" belum selesai aku protes, Luffy sudah melingkarkan lengannya pada pinggangku, Zoro, dan Nami.
"Chotto Luffy!!!" pekik Nami.
"Kapten, kumohon... Jangan lakukan ini." ucapku.
"Gomu gomu no... Rocket!!!" kami berempat pun melesat melewati pagar yang cukup tinggi ini. Mungkin keliatannya biasa aja ya, tapi coba rasain sendiri. Terpental dengan cepat, tanpa pengaman, tanpa aba aba... Siapa coba yang gak ngeri?
'BRUAAK!' kami semua mendarat di tanah dengan keadaan kacau.
'PLAK!' 'BUGH!' 'TRAK!'
"Ha... Ha'i... Su... Sumimasen desu ta..." ucap Luffy yang sudah babak belur akibat tonjokan maut Nami.
"Kau baik baik saja?" tanya Zoro sambil mengulurkan tangannya untuk membantu (Namamu) berdiri.
"Uh... Iya..." ucapku kemudian menerima uluran tangan Zoro.
"Ka.. Kalian!! Apa yang kalian lakukan di sini??!!" pekik Usopp yang terkejut. Usopp berada di atas pohon. Terlihat dia sedang bicara dengan seorang gadis yang cantik lewat jendela.
"Kami menginginkan sebuah kapal! Kau bisa memberikannya pada kami kan??!!" pekik Luffy.
"Oi! Oi! Sudah ku bilang kan---"
"Ada apa ini, nona Kaya?" tanya seseorang yang tiba tiba muncul.
'Waahh!! Gawat!!' batin Usopp.
"Siapa kau?" tanya Luffy.
"Aku Klahadore, pelayan nona Kaya. Kalian siapa? Kalian tidak boleh masuk ke sini tanpa izin!" ucap Klahadore.
"Oi, Klahadore..." panggilku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Monsters Love You!
FanfictionApa yang terjadi jika trio monsters mugiwara mencintaimu? - [Monkey D. Luffy] tidak peka; tidak peduli masalah cinta; tidak pernah mencintai seorang perempuan pun. -[Roronoa Zoro] tidak menyukai perempuan; kasar; dingin; cuek; beranggapan bahwa pere...