Trio Monsters Love You!

4. ❤ Special Part ❤

''--Chapter #3 : Monkey D. Luffy--''

📌 Ini adalah masa setelah pertarungan di Arlong Park.

===❇❇❇===

"Kiyomi! Kiyomi!" panggilku sambil menunjukan kertas yang sudah ku gambar.

Kiyomi menoleh, lalu tertawa. Membuat yang lain ikut melihat gambaranku. Namun mereka seketika swetdrop.

"Bahkan anak berumur lima tahun dapat menggambar lebih baik darimu." ucap Nami kemudian lanjut menggambar peta.

"Kenapa?! Gambarku ini sangat bagus!" aku membela diri. Lagipula benar kalau gambarku ini bagus kok!

"Bagus dari mana coba?" tanya Zoro.

"Haah? Kalau tak percaya tanya saja Kiyomi!" kesalku.

Kiyomi mencoba mengatur nafas sehabis tertawa. Lalu tersenyum ke arahku sambil mengacungkan jempol.

"Itu sangat bagus kapten!" pujinya.

Membuatku memberikan tatapan mengejek ke Zoro.

"Selesai. Lihatlah!!" Usopp berdiri sambil menunjukkan gambarannya dengan sombong (?)

Mataku dan Kiyomi seketika menjadi bintang yang berkilauan✨

"WUOOH!! USOPP SUGOI!!!" pekik Kiyomi yang ku tambah dengan anggukkan berkali-kali.

"Benar kan? Inilah salah satu bakatku yang luar biasa, haha! Tentu saja, siapa dulu aku? Akulah Usopp si pelukis terkenal!!" ujar Usopp.

"Aku juga sudah selesai." ucap Nami.

Kami semua pun melihat hasil gambarannya, yaitu sebuah peta. Aku tak begitu paham tapi... Yang jelas itu sangat rapi dan bagus!

"Selesai. Eng, tapi ku rasa ini tampak buruk..." ucap Kiyomi ragu.

"Tak apa, tunjukkanlah. Aku yakin punya Luffy jauh lebih buruk." sahut Zoro.

Kiyomi pun menunjukkan gambarannya. Aku terdiam ketika melihat apa atau lebih tepatnya siapa yang digambar oleh Kiyomi.

"Aku menggambar kapten! Bagaimana?" tanyanya.

"Kenapa kau menggambarku?" tanyaku balik.

"Eh, apakah tidak boleh?" Kiyomi balik lagi bertanya.

Bukannya tidak boleh, malahan sangat boleh bahkan kalau bisa gambarlah aku sebanyak mungkin. Entahlah, tapi aku merasa spesial karena aku yang kau gambar. Maksudku, kenapa bukan Zoro atau Sanji? Walau pun tidak ada alasan tertentu setidaknya aku yang muncul dalam pikiranmu kan? Sehingga kau menggambarku.

"Itu bagus sekali, Kiyomi!" puji Usopp.

"Yaa, benar." tambah Nami.

Kiyomi mengucapkan terima kasih untuk membalas pujian yang mereka berikan.

===❇❇❇===

Sekarang ini aku tengah duduk di kepala Merry. Menikmati hembusan angin sore yang sejuk. Hari ini rasanya sangat damai, tidak ada AL atau pun hal lain yang menyerang kami.

"Kapten!"

Suara itu, begitu lembut. Berbeda dari semua gadis yang pernah aku temui. Yah, dari awal dia memang spesial bagiku.

Kiyomi datang sambil membawa 2 potong daging bakar. Dia menawarkan satu padaku, dan tentu saja aku terima.

"Nee… Kapten, mau tahu kenapa aku menggambarmu?" tanya Kiyomi yang bersandar pada pagar kapal.

"Oh, jadi memang ada alasannya ya?"

"Um. Yang tadi kau gambar itu aku kan? Walau agak berantakan, entah kenapa aku merasa kalau kau menggambarku dengan sungguh-sungguh." jelas Kiyomi.