Jangan lupa vote minna-san! 🌟
__________________________________Manusia ikan lainnya yang melihat Luffy meninju Arlong langsung menyerang balik. Sekitar lima belas manusia ikan telah mengelilingi Luffy.
Aku hendak maju, namun Sanji menghentikanku. "Biar aku yang mengurusnya." Itulah kata Sanji. Aku pun membatalkan niatku untuk membantu Luffy.
Bugh! Buakk! Brak!
Dalam tiga detik seluruh manusia ikan tadi langsung terkapar tak berdaya. Sanji tersenyum puas melihatnya.
Aku, Zoro, dan Usopp kemudian menyusul. Kami berempat berdiri tegak, menatap tajam ke arah musuh. Sedangkan satu orang lagi (Usopp) sudah ketakutan dengan tubuh gemetar dan basah karena keringat.
Arlong tertawa. Dia mengatakan bahwa kami tak mungkin bisa mengalahkannya. Karena pada dasarnya kekuatan manusia itu jauh dibawah manusia ikan. Itulah menurut Arlong.
Aku mendecih kesal mendengar omongannya, tak sabar ingin menusuk dan mengoyak tubuh bersisik yang menjijikan itu.
"Jangan terbawa emosi, Ahoomi." suara berat itu terdengar dari telinga kananku. Aku melirik, si Marimo pendekar pedang itu telah mendekatkan dirinya denganku.
Manusia ikan yang aku dan Luffy temui di jalan tadi juga ada di sini. Seorang manusia ikan yang wujudnya menyerupai gurita. Dia berkata kalau para manusia ikan tak perlu sampai melawan kami, karena 'dia' saja sudah cukup.
Gurita itu lalu mengeluarkan suara dari mulutnya yang panjang seperti trompet. Memanggil 'dia' untuk mengurus kami.
"Hm, apa yang dilakukannya? " tanya Sanji.
"Woi! Woi! Woi! Apa yang dia lakukan?!!! Aaa!! Tanah mulai bergerak!!! Kita akan mati!" Usopp sibuk teriak sendiri.
Aku tak tau siapa 'dia' yang dimaksud. Tapi yang jelas sesuatu yang besar, karena kedatangannya saja membuat gempa.
"Keluarlah! Momoo!!"
'Dia' yang ternyata bernama Momoo perlahan keluar dari kolam yang ada di Arlong Park.
Wuosh~
"Hm? Ku kira siapa, ternyata dia ya?" tanggap Luffy tak peduli ketika melihat makhluk yang baru muncul di hadapan kami.
"Jadi kau berteman dengan manusia ikan?" tanya Sanji santai.
Sedangkan aku melambaikan tangan ke arah hewan itu, yang tak lain adalah sapi laut. "Hoii! Sapi laut!! Ini aku, ingat kan? Jadi namamu Momoo ya? Kawaii~"
Mata Momoo berbinar, dia tersenyum ceria sambil mengangguk-anggukkan kepalanya. Aku yang melihat itu pun ikut senang. Tanpa takut sedikit pun, aku mendekatinya. Tak terlalu dekat, hanya beberapa langkah dari Sanji yang berada paling dekat dengan kolam.
Gurita tadi mengomeli Momoo, bukannya menyerang kami, dia malah asik berbincang denganku. Tapi Momoo sendiri tak mempedulikan si gurita.
Sampai Arlong sendiri yang bicara. "Momoo, apa yang kau lakukan? Yah, aku tak peduli jika kau tak ingin mendengarkan perintahku. Tapi... Kau tahu akibatnya bukan?"
Setelah mendengar itu mata Momoo membulat, ia gemetar. Tanpa basa basi Momoo pun sudah bersiap menyerang kami.
"Kiyomi-chan!" Sanji dengan cepat menarik tanganku ke belakang. Zoro sudah bersiap mengeluarkan pedangnya, Sanji berdiri di depanku, Usopp teriak ga jelas.
Lalu Luffy, sepertinya ingin mencoba jurus baru. Ia memasukkan kakinya ke dalam lantai, kemudian memutar tubuhnya.
"Apa yang dia rencanakan?" tanya Sanji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Monsters Love You!
FanfictionApa yang terjadi jika trio monsters mugiwara mencintaimu? - [Monkey D. Luffy] tidak peka; tidak peduli masalah cinta; tidak pernah mencintai seorang perempuan pun. -[Roronoa Zoro] tidak menyukai perempuan; kasar; dingin; cuek; beranggapan bahwa pere...