30. Luffy VS Krieg

725 95 22
                                    

Vote ya minna-san! 🌟
________________________

Srash! Clink!

Aku mengayunkan tantoku, melukai anak buah Krieg yang menyerangku. Tak semua dari mereka yang menyerang, beberapa masih ada di laut.

Tranngg!!

Seorang pria menahan tantoku dengan pedangnya. Dia tersenyum puas kemudian mengejekku. Tangan kananku bergerak untuk menebas pria itu. Namun...

"Ah sial!" aku kehilangan keseimbangan karena kakiku di tendang. Alhasil aku pun terjatuh, dan pria yang membawa padang tadi langsung menempelkan pedangnya pada leherku.

"Hahaha sayang sekali kau harus berakhir di sini, nona manis." ejeknya.

"Ya, sepertinya ucapanmu salah." aku langsung melempar tanto di tangan kananku ke arahnya. Dan untung saja kena bahunya. Dia menjerit, dan menjauhkan pedangnya dari leherku.

Aku bangun, kemudian membalikkan tubuhku. Mencari orang yang telah membuatku terjatuh tadi.

"Dasar, menyerang dari belakang seperti itu…" aku menguatkan genggaman tanto di tangan kiriku kemudian langsung menyerang orang yang membuatku terjatuh.

Karena dia tak membawa senjata apapun, tentu saja dia langsung K.O. Bahkan beberapa pria lainnya juga terkena seranganku yang tadi.

Aku menghadap ke Zeff, Patty, dan Carne. Kemudian bertanya apakah mereka baik-baik saja atau tidak. Bukannya kata 'Ya' atau 'Tidak', aku malah mendapat pujian dari Patty dan Carne.

Aku tertawa canggung, kemudian kembali menghadap musuhku. Segerombolan pria datang, sekitar 6 orang yang masing-masing membawa senjata.

"Ah aku lupa mengambil tantoku di bahu orang tadi! Mereka sudah dekat, tidak ada waktu lagi." kedua tanganku menggenggam tanto berwarna putih ini.

"Kodoku: Dainanatengoku O Trusanuku Panku!"

Jleb! Jleb! Jleb! Jleb! Jleb! Jleb!

Bruk…

Mereka semua jatuh bersamaan. Apa yang aku lakukan? Aku menusuk jantung mereka.

"Sugoii!" pekik Patty dan Carne. Aku menggaruk tengkukku sambil tersenyum. Kemudian berjalan mendekati orang yang telah terbaring dengan tanto menancap di bahu kanannya.

"Maaf ya, aku lupa mengambil ini." ucapku santai lalu mencabut tantoku. Dia sedikit menjerit, kemudian memegangi bahunya yang terluka.

Aku berjalan kembali menuju Zeff, Patty, dan Carne. "Ck, sialan kau..." umpatan itu membuatku menoleh. Dan aku langsung di hadapkan oleh sebuah pistol.

Aku menatapnya datar, masih orang yang sama. Pria yang ku tusuk bahunya tadi. Tantoku sudah ku genggam, makanya aku tak khawatir sama sekali.

"Setidaknya… Jika kami tak dapat membunuh Zeff, kami dapat membawa mayatmu pada kapten Krieg. Beliau pasti akan senang." kata pria itu.

"Ya, dia benar…" seorang pria datang dari belakang sambil menodongkan pistol ke arahku. Lalu datang lagi dua orang, di sebelah kanan dan kiriku.

Aku menatap mereka semua. Kemudian membalikkan arah genggaman tantoku. Yang awalnya menghadap depan, jadi belakang.

Mengambil kuda-kuda. Lalu menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan melalui mulut.

Dor! Dor! Dor! Dor!

"Twin-attack: Hankyu-Fu~"

Wuooshh!

Aku mengayunkan kedua tantoku sambil berputar, menciptakan angin kuat sehingga mereka semua terpental.

Trio Monsters Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang