Jangan lupa vote minna-san, arigatou!! 🌟
_______________________"Kau menaikkan harga lagi?! Tunggu dulu, bukannya terlalu mahal mematok harga segitu??!" Nami yang baru membeli koran pada seekor burung protes karena harga yang semakin mahal. Aku sih kasian sama burungnya...
"Mma~ maa~ Sudahlah, Nami, tak masalah kan kalau harganya naik sedikit?" bujukku.
"Tentu saja masalah! Kita membeli koran ini setiap hari." Bantah Nami.
Usopp yang tengah membuat Hissatsu Tabasco Boshi ikutan nyaut, "(Namamu) benar, lagi pula kan sekarang kau sudah tidak perlu mengumpulkan uang untuk membeli desamu lagi..."
"Aku memang tak perlu mengumpulkan uang untuk itu, sekarang aku ingin mengumpulkan uang untuk diriku sendiri." Balas Nami. Ugh..., ok lah aku nyerah kalau ngebahas uang sama Nami...
Buuaghh!!
Luffy tiba-tiba jatuh di hadapan kami, diikuti suara rengekan darinya. "Aaa~ Sanji~ Ayolah... hanya satu buah saja... kau itu pelit sekali! Bweehh~" diakhiri dengan menjulurkan lidahnya.
Aku mengikuti arah pandang Luffy yang melihat ke tanaman jeruk milik Nami. Di sana ada Sanji yang berdiri dengan garang sambil melipat tangannya, "Tidak! Sudah berapa kali kukatakan tidak! Jeruk ini milik Nami-san dan tidak akan ku biarkan kau mengambilnya walau hanya sebuah saja!! Nami-san, tenang saja, aku akan menjaga kebun jerukmu! Takkan ku biarkan si bodoh itu mengambilnya walau hanya sebuah!!"
"Ya, ya, terima kasih, Sanji-kun" tanggap Nami.
"Ha'iiiiiiiiiiii~ dengan senang hati, Nami-swaaaaaaaaaaaaan~"
Luffy yang tadinya cemberut, kini kembali ceria. "Ya.., biarlah! Hari ini aku sedang senang~" aku sweatdrop melihat betapa cepat pergantian mood kaptenku itu.
Nami yang masih asik membaca koran, tak sengaja menjatuhkan selebaran. Kami semua pun langsung duduk melingkar melihat isinya. Dua detik kemudian...
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
"Poster buronan??!!" pekik Usopp.
"Dan lagi harga kepalamu mencapai 30.000.000 berry?! Bahkan lebih tinggi dari Arlong!!" pekik Nami.
"Aku tak menyangka secepat ini, dan juga itu harga yang cukup besar untuk bajak laut yang masih baru..." ucapku.
Luffy mengambil poster itu kemudian tertawa, lalu dengan bangganya mengatakan, "Sekarang kita penjahat buronan!"
"Hidup atau mati... Tiga puluh juta berry?!" Usopp membaca poster itu.
"Ahahaha~ Sekarang kita benar-benar akan dicari oleh para angkatan laut itu." Ujarku.
"Hahhahahahahha~ Aku punya poster buronan! Tertulis tiga puluh juta berry!!" pekik Luffy yang masih kegirangan.
"Hei, lihatlah ada fotoku, aku pasti jadi terkenal di seluruh dunia!" ucap Usopp sambil nyengir lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Monsters Love You!
FanficApa yang terjadi jika trio monsters mugiwara mencintaimu? - [Monkey D. Luffy] tidak peka; tidak peduli masalah cinta; tidak pernah mencintai seorang perempuan pun. -[Roronoa Zoro] tidak menyukai perempuan; kasar; dingin; cuek; beranggapan bahwa pere...