16. Dimulai!

1.4K 201 28
                                    

Hm, oke. Jadi, author mau ganti (Namamu) pakai Kiyomi. Gakpapa kan...? Soalnya agak ribet kalau pake (Namamu). Kalian bisa tetep ganti kok, Kiyomi pakai nama kalian sendiri pas bacanya. Maaf ya....OwO

Don't forget to vote!😆

"Hoaam~ Aku mengantuk!" ucapku sambil merenggangkan tubuhku. Aku kemudian berjalan mendekati air laut dan membasuh wajahku.

"Matahari bahkan sudah terbit, tapi mereka belum sampai..." ucap Zoro.

"Apa mereka lupa?" tanya Luffy.

"Mereka pasti akan datang! Tunggu saja sebentar lagi! Aku yakin." ucap Usopp.

"N.. Ne... Entah ini cuma perasaanku saja, atau ada orang berteriak di sebelah Utara?" tanya Nami.

"Hm?" aku menolah ke arah Utara dan berusaha mempertajam indra pendengaranku. "Hoo!!! Benar!!"

Usopp ikut mencoba mendengarkan. "Eh? Tunggu dulu... Whaa!!!!" pekiknya panik.

"Woi! Kenapa?!!" tanya Luffy.

"Di Utara juga ada lereng seperti ini!!!"

"Maksudmu kita berada di lereng yang salah?!!"

"Kurasa begitu." ucapku sambil mengangguk.

"Ha! Utara itu tempat kapal kita! Gawat!!! Harta karunku dalam bahayaa!!!" pekik Nami. Dia berusaha menaiki lereng yang sudah ditumpahi minyak ini. Namun terus gagal. Ia akhirnya menginjak Zoro dan di jadikan tumpuan agar dia bisa naik.

Sementara Luffy dan Usopp sudah pergi duluan. Tapi mereka berjalan ke arah yang berbeda. Eh, berlari maksudnya.

"Ck, Kusso! Apa yang kau lakukan Nami?!!" pekik Zoro.

"Maaf ya Zoro, tapi harta karunku dalam bahaya! Jaa ne! Zoro, Kiyomi!!!" ucap Nami kemudian berlari meninggalakanku dan Zoro berdua di lereng ini.

"Kiyomi!! Bantu aku naik!" pinta Zoro.

"Haa? Sepertinya ada yang bicara. Tapi siapa ya?"

Zoro menggeram kesal mendapat jawaban itu. "Kita sedang dalam masalah! Jangan main main, Kiyomi!"

Aku memasang muka ketakutan dengan mata berkaca kaca. "Hhhmmm.... Ke... Kenapa kau membentakku begitu..??? Huaa!!! Aku tidak melakukan kesalahan apapun!!!"

'Nani?!! Kenapa dia malah menangis?!!! Sial, apa perempuan selalu merepotkan seperti ini?!!' batin Zoro panik.

"Ba-- baik baik. Aku minta maaf. Sekarang bisakah kau membantuku naik?" ucap Zoro.

"Dasar, kau benar benar tidak sopan. Perempuan duluan. Jadi kau yang harus membantuku naik." ucapku sambil berjalan mendekati Zoro.

"Kau hanya akan meninggalkanku nanti saat kau sudah diatas."

"Aku takkan meninggalkanmu. Jangan samakan aku dengan Nami." ucapku tajam.

Zoro terdiam. "Hh, aku tau kau berbeda." ucap Zoro sambil tersenyum dan menepuk kepalaku. 'Kau spesial'

Zoro kemudian membantuku naik. Dia mendorong kakiku dari bawah. Sementara aku berusaha naik menggunakan kedua tantoku. Butuh perjuangan, tapi akhirnya aku berhasil sampai ke atas.

Aku mengulurkan kedua tangan ku untuk membantu Zoro naik. Kami kemudian berlari menuju Utara.

***

"Utara! Utara! Utara!" pekik Luffy sambil berlari melewati kami. Dia sepertinya tidak sadar kalau ada aku dan Zoro.

"Luffy!!"-->Zoro
"Kapten!!"-->Kiyomi

Trio Monsters Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang