10. (Namamu) VS Katashi!

2K 318 44
                                    

'SHING'

(Namamu) mendaratkan kakinya dengan sempurna di belakang Katashi.

'SPLASH' darah muncrat dari kedua luka di wajah Katashi.

Dua luka gores terbuat di wajah Katashi. Dia dengan cepat melesat dan menggores wajah Katashi. Saking cepatnya, Katashi bahkan tidak menyadari pergerakan (Namamu) itu.

"Eh?" Katashi memegang wajahnya. Ada noda merah yang menempel di tangannya. 'Aku... Terluka?' pikirnya.

"Ah, sepertinya aku sedikit meleset." ucapku kemudian membalikkan badanku, menghadap Katashi.

Katashi menoleh kebelakang, ke arah (Namamu). "Kau cepat sekali! Bagaimana bisa? Aku bahkan tidak melihatmu menyerang!"

"Diamlah. Aku sudah muak mendengar suaramu" ucapku dingin.

"Sepertinya aku harus lebih serius melawanmu. Karena ternyata, kau cukup kuat." ucap Katashi. Dia kemudian mengambil sebuah pedang. Katashi mengisi peluru pada pistol yang dia pegang tadi. Tangan kanannya memegang pedang, dan tangan kirinya memegang pistol.

"Heh, sebegitu takutnya kah kau padaku? Sampai sampai kau menggunakan dua senjata?" ejekku.

'DOR'! 'DOR'! 'DOR'!

"Hm? Kau mengatakan sesuatu? Maaf, aku tidak mendengarnya." ucap Katashi setelah menembak tepat ke arah jantung (Namamu). Namun, (Namamu) menggunakan tantonya sebagai perisai. Sehingga tak satu pun peliru Katashi mengenai dirinya.

(Namamu) melesat ke arah Katashi dan menyerangnya. Namun Katashi tak mau kalah dan mulai menggunakan pedangnya. Suara gesekan tanto dan pedang itu terdengar cukup keras. Tak ada yang mau menyerah. Mereka terus beradu pedang dan tanto.

'Ehm... Kalau begini terus aku bisa kalah. Pertarungan seperti ini hanya akan memakan waktu. Sampai salah satu dari kami lelah, dan saat itulah lawan akan menyerang. Kalau masalah stamina, jelas aku akan kalah.' pikirku. Aku melompat ke belakang untuk mengakhiri adu pedang & tanto ini.

"Huh... Huh... Huh..." nafasku tidak beraturan.

"Kenapa? Kau mau menyerah? Aku masih ingin bermain denganmu lho" ejek Katashi.

"Belum. Aku baru mulai, baka." balasku. Aku menguatkan genggamanku. Dan bersiap menyerang. "Tsuin'atakku. Taigashapufangu!"

* Penjelasan.
~Tsuin'atakku. Itu artinya kamu menggunakan kedua tantomu untuk menyerang lawan.
~Taigashapufangu. Sebuah serangan menggunakan dua tanto. Kamu akan menusukan tantomu pada bagian tubuh lawan yang ingin kamu serang. Kemudian kamu akan menggeser tantomu hingga menimbulkan luka yang panjang dan dalam.

'SPLASH'

"Uhuk!" Katashi memuntahkan darah dari mulutnya. Perut Katashi terus mengeluarkan darah. 'Sial, lukanya dalam sekali. Uhk...' gumam Katashi sambil memegang perutnya yang terluka. Katashi memaksa dirinya untuk berdiri.

'SRAK..' Katashi merobek sedikit kain bajunya. Kemudian mengikatkannya pada perutnya agar darahnya tidak bercucuran.

"Oke, sekarang giliranku." ucap Katashi. Katashi memasukkan pistolnya. Ia menggenggam erat pedangnya dan bersiap melakukan serangan balasan. "Wansodotekunikku, Surendade Yusurasshu !"

'WUUSSHH'

"GAAHGGHHKK!" (Namamu) terkena serangan Katashi tepat di bagian lengan kirinya. Tidak ada darah yang keluar dari lengannya. Tapi (Namamu) benar benar kesakitan.

"(Namamu)!!!!!!!" teriak Zoro saat melihat (Namamu) terjatuh.

"Jangan... Ganggu aku." ucapku sambil melihat Zoro dengan tatapan yang mengerikan.

Trio Monsters Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang