Klik tombol bintangnya sekarang minna-san!🌟
***
Terlihat seseorang yang berada di atas kapal kecil. Tengah menunduk, sambil menyilangkan kaki. Dia membawa sesuatu yang besar, seperti salib di punggungnya.
'Gilaa... Auranya kuat banget!' aku masih menggenggam baju Luffy.
Zoro dengan cepat mengajak bicara orang itu, yang tak lain adalah Mihawk. Dan tanpa basa-basi langsung menantangnya. Zoro sudah siap dengan bandana-nya di kepala, pedang di kedua tangan dan satu di gigit.
"Bahkan pendekar pedang terhebat pun tidak ingin melawanku, karena mereka tahu kekuatan mereka masing-masing dan membandingkannya dengan kekuatanku. Keinginan kuatmu untuk menantangku keluar dari jiwa pemberanimu atau dari kebodohanmu." Mihawk berdiri di depan Zoro sambil melipat tangan.
"Ini adalah janjiku pada teman baikku." balas Zoro.
Aku melepas genggamanku. 'Sepertinya aku harus menghilangkan kebiasaanku mengaggap lemah orang lain sebelum bertemu.' batinku ngeri.
Kami hanya diam melihat pertarungan antara Zoro dan Mihawk yang sebentar lagi akan dimulai.
Aku terkejut ketika Mihawk mengeluarkan sebuah pisau kecil, bahkan lebih kecil daripada tantoku. Apa yang dia pikirkan? Melawan pendekar pedang yang menggunakan aliran 3 pedang hanya dengan sebuah pisau?!
"Aku bukan orang bodoh yang menggunakan seluruh kemampuannya hanya untuk membunuh seekor kelinci." ucap Mihawk.
"Dia serius? Melawan Zoro hanya dengan pisau kecil itu?" aku heran.
"Ya. Dia sangat serius. Kau lihat kan bagaimana kemampuannya?" jawab Luffy.
"Hmn, benar… Sulit dipercaya ada orang yang mampu membelah kapal sebesar itu." ucapku.
Tentunya Zoro kesal karena dia terlalu diremehkan oleh Mihawk. Zoro pun meluncurkan serangan pertamanya yang berhasil dihentikan oleh Mihawk.
"Zoro!!"
Zoro membatu, ia tak bergerak. Keringat membasahi tubuhnya. Setelah beberapa detik kemudian, dia menyerang Mihawk dengan sangat cepat. Aku bahkan tidak bisa melihat pedangnya.
Bruak!
Lagi-lagi tidak mempan. Dengan entengnya Mihawk menghempaskan Zoro.
"Itu semua kemampuan yang kau miliki? Dasar lemah." sindir Mihawk.
Ya, Zoro terlihat lemah saat ini. Padahal aku yakin Zoro bersungguh-sungguh melawan Mihawk. Tapi kenapa tidak ada satu pun serangan Zoro yang berhasil mengenai Mihawk?
Johnny dan Yosaku memberikan semangat pada Zoro. Sementara aku dan Luffy hanya diam, menyaksikan pertarungan yang pemenangnya sudah dapat ditebak.
Trang! Sing! Crack!
Suara gesekan antara pedang Zoro dan pisau kecil Mihawk terdengar keras. Perbedaan level kekuatan mereka terlalu jauh, padahal Zoro sangat kuat...
'Ganbatte! Zoro!!' aku menggigit bibir bawahku.
Bruak!
Lagi, Zoro dihempaskan oleh Mihawk. Zoro sempat diam, untuk mengambil nafas panjang. Lalu dia memasang kuda-kuda, dan...
Jleb!
"ANIKIIIII!!!!" Johnny dan Yosaku teriak histeris.
Sementara Luffy menggeram tak tahan ingin menyelamatkan Zoro. Aku? Hanya diam, bola mataku membulat saat setetes darah mulai mengalir dari dada Zoro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Monsters Love You!
FanfictionApa yang terjadi jika trio monsters mugiwara mencintaimu? - [Monkey D. Luffy] tidak peka; tidak peduli masalah cinta; tidak pernah mencintai seorang perempuan pun. -[Roronoa Zoro] tidak menyukai perempuan; kasar; dingin; cuek; beranggapan bahwa pere...