Vote yaa minna-san! 🙋🌟
____________________________Setelah berkali-kali meminta, akhirnya Luffy mau menurunkanku. Aku pun jalan di sampingnya saat ini. Aku penasaran, kenapa dia terlihat marah? Mungkin bukan marah, tapi kesal...?
Inginnya sih bertanya, tapi entah kenapa aku agak takut. Ujung-ujungnya aku cuma diam saja. Mengikuti kaptenku ini.
Di tengah jalan kami bertemu 3 manusia ikan. Mereka tak terlalu jauh dari ekspetasiku, warna kulit yang bermacam-macam, ada yang memiliki insang, mulut yang aneh, dan satu gurita.
Yang membuatku terkejut adalah ukuran tubuh mereka. Mereka sangat tinggi dan besar. Aku menoleh ke arah Luffy, dia terlihat santai dan tidak peduli.
Apa dia tidak menyadari ada manusia ikan di depan? Tidak mungkin, dia pasti tahu kalau ada manusia ikan di sana, hanya saja... Saat ini kami tidak memiliki urusan dengan mereka.
Luffy berjalan lurus ke depan, tanpa ragu sedikit pun. Kami mulai melewati manusia ikan itu, tentu saja mereka memandangi kami. Tapi untungnya kami sama sekali tak di serang.
Langkah Luffy terhenti karena salah satu manusia ikan yang menyerupai gurita memanggilnya. Dia bertanya kami hendak ke mana. Luffy menjawab seadanya, "Kami hanya jalan-jalan. Tidak ada tempat tujuan, berkeliling saja."
Setelah itu para gyojin tersebut tak bertanya apapun lagi. Sepertinya mereka curiga pada kami, apalagi kami tak terlihat takut sedikit pun saat melewati mereka.
Biarlah.
Kalau nantinya diserang, tinggal serang balik. Karena mereka diam saja, maka kami juga akan diam.Setelah beberapa menit berjalan, kami sampai di suatu desa. Aku sedikit heran, para penduduk di sini nampak terkejut. Apa telah terjadi sesuatu di sini?
Saat pandanganku kembali ke depan, mataku membulat. "Luffy, ada angkatan laut." ucapku sambil menarik bajunya dari belakang.
Ya, segerombolan angkatan laut berjalan ke arah kami. Mereka dipimpin oleh seseorang yang nampak seperti tikus (?). Dan Ada satu orang lagi, bebaju coklat, memakai topi dengan kincir di atasnya, dan tubuhnya penuh luka jahit.
Luffy tak menjawab, dia terdiam. Dan anehnya, tubuhnya basah oleh keringat. Dia gemetar. Ayolah, tidak mungkin dia takut pada angkatan laut itu kan?
Karena kami bersikap biasa saja, angkatan laut itu tak menyadari keberadaan kami. Setelah mereka cukup jauh, Luffy berteriak.
"APA-APAAN TOPI ORANG ITU?! ADA KINCIR ANGIN DI ATASNYAA!!! SUUGOIIIIIIIII!!!!!!!!!"
Bruk.
Aku tak percaya ini. Jadi yang membuatnya keringetan sampai gemetar hanya sebuah topi yang memiliki kincir angin?! Yang benar saja?!"Kapten... Tolong jangan buat aku khawatir karena kebodohanmu..." aku memaksakan tersenyum.
"Hm? Kenapa kau terjatuh, Kiyomi??" tanya Luffy sambil melihat heran ke arahku.
"Ha. Ha. Ha. Aku menginjak kakiku sendiri." sekarang aku paksakan tertawa.
"Kau bodoh ya?"
Ctak💢
"Aaaarrgghhh!! Bukan begitu maksudkuuuu!!! Aku tak percaya kalau yang membuatmu gemetar adalah topi yang memiliki kincir angin!! Itu saja! Sekarang siapa yang bodoh haahh?!!"
"Ppftt- Ahahaha! Ahaha!"
Diluar dugaanku, Luffy malah tertawa.Apa yang dimasukan oleh Sanji dalam makanannya... Kapten jadi aneh begini... 😞
Puk.
Luffy memegang kepalaku, ia kemudian tersenyum sambil sedikit mengelus kepalaku."Aku baik-baik saja, Kiyomi. Maaf untuk yang tadi." ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Monsters Love You!
FanfictionApa yang terjadi jika trio monsters mugiwara mencintaimu? - [Monkey D. Luffy] tidak peka; tidak peduli masalah cinta; tidak pernah mencintai seorang perempuan pun. -[Roronoa Zoro] tidak menyukai perempuan; kasar; dingin; cuek; beranggapan bahwa pere...