CHAPTER 13

6.9K 302 6
                                    

"Nanti hati hati ya ... om sama tante titip aluna yaa lang , om sama tante percaya sama kamu... " ucap davina dengan nada lembutnya .. " awas gak boleh macem macem ya nak " tambah dikta lagi menegaskan , saat elang meminta izin untuk membawa aluna ke bandung, ke acara pernikahan sepupunya.

" siap om .. tante .. terimakasih sudah mengizinkan " jawab elang dengan sopan tentunya ..

" ya ampun dad macem macem apaan sih emangnya kita mau ngapain " aluna terlihat menggerutu ke arah dad nya ..

" macem macem-nya anak muda nak, makanya biar bisa macem macem cepet dihalalin ya " dikta tersenyum ke arah elang dan aluna yang sedang duduk di sofa ruang keluarganya ..

Elang agak terkejut dengan ungkapan orang tua kekasihnya, juga senang karena merasa mendapatkan lampu hijau dari pradikta ...

" saya nya sih sudah siap om ngehalalin , tapi aluna nya yang belum siap dihalalin" elang terlihat tersenyum sambil menunduk ...

Elang begitu kagum pada sosok orang tua kekasihnya, bagaimana tidak mereka adalah pasangan no.1 di rumah sakitnya, pasangan yang begitu disegani dan dihormati. Tapi ketika di rumah seperti ini hanya ada sosok orang tua yang baik, ramah, humble, dan penyayang ..

" kamu masih kurang meyakinkan kali lang " davina memberikan komentar jahilnya seraya duduk disamping suami tercintanya ...

Aluna mengerucutkan mulutnya

" ihhhhh ... pada ngomongin apaan sih ini , kamu juga nyebelin malah ikut ikutan" aluna lalu mencubit pinggang elang ...

" aww lun sakit .. " elang meringis lalu tertawa menatap kekasihnya ..

Yang jelas diiringi tawa davina dan pradikta ...

*******

Kini elang dan aluna sudah berada di bandung, mereka menginap di hotel, dengan kamar terpisah tentunya, dimana keluarga elang menginap di rumah enin nya elang ... tapi masa juga aluna ikut ikutan tidur disana .. belum waktunya ...

Aluna sedang bersiap siap .. setelah memakai kebaya bernuansa nude hasil rancangan designer ternama .. yang jelas sangat cocok di tubuhnya ...
Aluna hanya menggerai rambutnya yang berhasil dia tata sedikit curly .. dan memakai make up se natural mungkin, tapi dengan begini saja sudah tampak sangat sangat sempurna ...
Elang yang menatap aluna tampak speechless dengan penampilan sang kekasih ..

" bengong aja " aluna terkekeh sambil mencubit lengan elang...

" yang "

" hmmm " jawab aluna sambil memakai sepatu high heels nya

" bisa nggak ? "

" bisa apa kak ? "

" jangan cantik cantik amat" elang masih menatap aluna dengan tatapan datarnya ..

Sontak aluna tertawa , pipinya pun bersemu merah ... tampak malu dengan gombalan kekasihnya ..

" aaah .. kamumah gombal "

" aku jujur kali yang, orang jujur dikatain gombal "

Aluna tersenyum ke arah kekasihnya ..

" tolong ya bapak elang speak speak gombal gini nya dikurangi yaaa ,aku bisa grogi nih lama lama "

Elang pun tersenyum dan dengan cepat menggenggam tangan kekasihnya ..

Aluna menatapnya .. seakan mengerti dengan tatapan aluna elang membalas tatapan kekasihnya

" udah cantik banget kayak gini, takut hilang yang "

Mereka pun kini telah ada di mobil elang, menuju tempat akad dan resepsi sepupu elang yang di gelar di daerah dago bandung ...

HEART RATE ( COMPLETE ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang