CHAPTER 14

6.5K 296 2
                                        

"Assalamualaikum "

Aku akhirnya memutuskan untuk mengangkat panggilan elang

" Waalaikumssalam , aluna kamu dimana yang ? Aku mau minta maaf, aku salah sama kamu ..Kirim alamat travelnya, aku jemput ya, aku gak izinin pulang sendiri, bagaimanapun kamu harus pulang sama aku "

Aku terdiam mendengarkan kata demi kata yang dikatakan elang , dari nada bicaranya sangat terlihat dia tampak frustasi .

" aku dijalan sebentar lagi sampai tempat travel, pakai travel yang di dago "

Akhirnya aku memutuskan untuk memberitahunya. Aku terlalu gegabah, kalau mom atau dad tau aku pulang sendiri, akan fatal akibatnya untuk elang, aku gak berpikir panjang. Terlalu mudah memutuskan, aku sedikit menyesali keputusan yang aku ambil dalam keadaan emosi.

" tolong tunggu disana sayang, jangan kemana mana aku dijalan "

aku tak menjawab hanya menutup telponnya terlebih dahulu tanpa kata kata. Tak tau mengapa masih ada perasaan marah pada elang ...

Aku duduk di depan kantor travel yang tadinya akan membawaku ke jakarta , tak lama aku melihat lexus hitam milik elang terparkir tepat dihadapanku .. elang tampak tergesa gesa turun dari mobilnya ... dia menghampiriku yang tengah duduk sambil menunduk ...
Elang langsung memeluku ...

" maafin aku ya, aku keterlaluan sama kamu"
elang menciumi puncak kepalaku, aku hanya terdiam dan meneteskan kembali air mata yang benar benar tak bisa kutahan untuk keluar ..

Dia megeratkan pelukannya ...

" aku juga gak tau kenapa ,aku jadi mudah cemburuan banget sama kamu, mungkin karena terlalu sayang jadi seperti ini " elang menangkup kedua pipiku, menatapku dengan tatapan bersalahnya .. " aku jahat ya, mata kamu sampai sembab gini , maaf ya "

Aku sudah berada di dalam mobil dengan elang , elang menyarankan untuk kita tetap pulang besok karena memang sudah malam . Aku dan elang butuh beristirahat.

" maafin aku ya kak "

aku membuka suara .. aku merasa bersalah juga pada elang , aku seperti anak kecil membuat keributan dengan berniat kabur pulang sendiri ke jakarta .

" aku yang salah , marah marah gak jelas sama kamu .. tapi kedepannya kalo ngambek jangan kabur kabur lagi ya yang . Aku udah mau kaya kena heart attack tau ngga khawatir mikirin kamu pulang ke jakarta pake travel malam malam sendirian .. Kalo kenapa kenapa gimana " elang membagi konsentrasi nya antara menyetir dan melirik ke arahku

" iya kak maaf "

aku menunduk merasa tak enak dengan elang, terlihat raut wajahnya yang sangat khawatir .

Elang membawa tangan kananku, ke atas pahanya ... dia genggam penuh sayang ..

" tadi siang pasienku apnea dan gak tertolong di meja opeasi " elang membuka suara, tatapannya datar dan tetap fokus ke jalan didepannya ... "bisa dibilang suasana hati aku sedang buruk dan kamu yang kena imbasnya " ...

" sabar ya , kenapa gak cerita "
aku mengusap bahunya ..

" mau cerita gimana, kamunya kabur "

hemm .. kambuh lagi ketusnya ... akhirnya aku hanya terdiam dan membuang pandanganku ke jalanan di sebelah kiriku .

Kami sudah sampai di hotel tempat kami menginap, ada tatapan heran dari mbak mbak resepsionis yang menerima kunci saat aku check out tadi sore , matanya seolah olah bertanya " loh kok balik lagi?" Aku hanya mengikuti langkah elang yang sedang menjinjing tas baju ku ...

HEART RATE ( COMPLETE ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang