CHAPTER 27

6.7K 331 14
                                        


Elang dan aluna sudah berada di apartemen aluna. Setelah acara surprise tadi selesai , elang memang langsung mengantarkan aluna untuk pulang , elang tak tega melihat raut wajah aluna yang sangat kelelahan. Bagaimana tak kelelahan hari ini aluna benar-benar tersiksa secara fisik dan mental, elang benar-benar merasa bersalah. Saking lelahnya diperjalanan pulangpun aluna tertidur sangat nyenyak.

Aluna sudah membersihkan diri dan mengganti pakaianannya, terlihat matanya masih agak sembab, elang merasa agak menyesal juga membuat kekasihnya seperti ini.

Saat aluna sedang membuat teh hangat untuknya dan elang tanpa aba-aba elang sudah memeluknya dari belakang, pipi pria itu sudah menempel di bahu aluna.

" maafin aku ya yang, pasti kamu cape banget ya " ucap elang dengan nada penyesalan.

Aluna mengelus pipi kekasihnya sambil tersenyum
" aku bahagia kok sayang , terimakasih ya .. seumur hidup yang terjadi hari ini aku gak akan pernah lupa " aluna teringat bagaimana takutnya dia yang berakhir demgan senyum bahagia.

" aku yang makasih, akhirnya kamu terima lamaran aku, kamu seneng nggak aku lamar?" Tanya elang dengan tanpa melepaskan pelukannya.

" seneng kak, kayaknya cuma kamu deh satu-satunya di dunia ini yang lamar cewe pake drama penculikan, .. konyol .. gak ada romantis-romantisnya  " akupun membalikan badan lalu mencium pipi elang dengan senyum yang tak luntur dari wajahku"

Elang terlihat terkekeh ..

" kalo diromantisin kan udah sering, aku cuma pengen lamaran untuk kamu ini jadi sesuatu yang spesial yang akan selalu kamu ingat seumur hidup kamu " dan akhirnya kita pun berciuman , ciuman yang membuat aku selalu menjadi orang spesial untuk elang.

Elang menemaniku sampai aku tertidur lalu dia pulang, sebelum tertidur dia mengatakan kalau lamaran secara resminya akan dilaksanakan seminggu lagi, dia mengatakan aku tinggal fitting kebaya karena kebayaku sudah disiapkan olehnya dan mom, dia juga bercerita kalau sebenarnya dia sudah datang kepada mom and dad dengan orang tuanya empat bulan kebelakang untuk menyampaikan niat baiknya. Semua yang elang katakan soktak membuatku menangis lagi, menangis bahagia dengan semua perjuangannya, dan karena terlalu lelah akupun tertidur di pelukan elang, pelukan yang selalu membuatku merasa nyaman dan aman.

***********

Tak terasa acara lamaranku dan elang sudah akan di gelar dalam hitungan jam . Lamaran ini dilaksanakan di salah satu ballroom hotel ternama di wilayah bundaran HI jakarta . Kenapa dilaksanakan disini, karena ternyata keluarga besarku dan elang cukup banyak .. diluar dugaan ternyata tempat ini sudah disepakati oleh elang, orang tuaku dan orang tua elang , tentunya tanpa sepengetahuanku.

Aku sudah siap memakai kebaya rancangan anne avantie , yang mom bilang warna nya ditentukan oleh elang .. hari ini aku memakai kebaya cantik bernuansa dusty pink .. cantik sekali ..  Sedangkan mom bilang elang akan memakai batik bernuansa khaki. 

Kini Dikamar hotel yang besar ini, mom, dad, attaya, opa aryo, opa damam, oma ratih , oma savitri dan kak darren sudah duduk dengan senyum yang tak pernah luput .. sangat terlihat jika kebahagiaanku adalah kebahagiaan mereka semua .. 
Sayangnya moment bahagiaku kali ini tak bisa dihadiri oleh orang tua kak darren dikarenakan mereka memiliki kesibukan di belanda yang tak bisa mereka tinggalkan, begitupun dengan adikku arrayan dia tak bisa hadir karena dia masih menjadi mahasiswa baru, jadwalnya padat dan tak bisa pulang  kami sudah melakukan video call, dan seperti biasa arrayan tak berhenti menggodaku yang membuat semua orang disini tertawa. Sedangkan tante devia dan om rangga mengatakan sangat bahagia , tak lupa mereka  memberikan petuah petuah untukku.

Semua orang memuji penampilanku kali ini, tak ada komentar lain yang aku dengar selain " kamu cantik sekali nak " bukannya ke GR-an tapi aku sendiri pun merasa pangling dengan penampilanku yang tampak berbeda .. ayu kalau mom bilang

HEART RATE ( COMPLETE ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang