CHAPTER 26

6.5K 333 21
                                    

Sore ini aku berjalan menuju parkiran, agak bad mood sih soalnya dari tadi pagi elang gak ada kabar, sibuk banget kayaknya. Ini gak biasanya juga basement sepi banget padahal baru jam lima sore .

Saat sudah berada disamping mobilku tiba2 ada tangan yang menutup mataku, dan membekam mulutku, aku berontak tapi tangan kekar yang aku yakin milik seorang pria itu sangat kuat . Ingin menangis rasanya ..
Aku dimasukan kedalam mobil dengan tangan yang akhirnya di ikat menggunakan tali. Mulutku dibekam menggunakan lakban, aku berada du dalam mobil dengan tiga orang pria yang memakai baju serba hitam, mereka semua menggunakan penutup wajah, sama persis dengan penjahat-penjahat yang ada di film-film itu, dalam hatiku terus menjerit .. Ya Allah tolong aluna .. mom , dad, elang .. tolong .. air mataku terus bercucuran ...

Terdengar salah satu dari mereka mengangkat panggilan telpon

" Ya Boss, beres .. aman .. ini udah sama kita, oke .. siap laksanakan boss" ungkap salah satu pria jahat ini ..

Aku terus mencoba berontak ..

" tenang ya dokter cantik jangan sampai kami bertindak lebih kasar sama kamu " ucapnya yang diiringi tawa menggelegar dua orang kawannya

Masih seperti mimpi aku mengalami hal seperti ini .. menjadi korban penculikan dan aku gak tau apa yang akan terjadi setelah ini ..

Sepertinya aku terlalu lelah berontak dan menangis sampai akhirnya aku sadar mobil ini telah berhenti di kawasan yang gelap dan sepi.

Aku dipaksa turun memasuki sebuah bangunan tua , seperti gudang .. gelap hanya ada satu lampu kuning, aku terus menangis .. dimanakah ini .. apa mungkin mom, dad, dan elang akan tau aku berada disini ...

Aku haus, aku lapar, aku benar benar takut ...

Tiga pria ini terlihat meneguk minumannya dan kembali menatapku ..

" enaknya kita apain dulu nih sebelum boss datang?" Ucap salah satu pria diantara mereka

boss ? Siapa sih boss mereka ? Apa yang boss nya mau dari aku, bila diingat-ingat selama ini juga aku gak punya musuh .. aku bertanya-tanya dalam hatiku ngeri ..

Mereka akhirnya melepas lakban di mulutku

" kalian ini si .. apah.. ? " akupun terus menangis ..

" gak perlu tau kami siapa, cukup diam disini tunggu boss kami kasih perintah " ucap si pria disampingku

" tolong pak .. mas  .. lepasin saya , saya salah apa? " ucapku dengan nada bergetar ..

" DIAM .. JANGAN MELAWAN ATAU KAMI AKAN SEMAKIN KASAR .. TUTUP MATA SAMA MULUT NIH CEWE .. BIAR GAK BANYAK BACOT " Ucap si pria tinggi besar memberi perintah pada temannya.

Akupun tak bisa berontak karena tubuhku terikat dikursi dengan mata dan mulut yang kini tertutup .. aku takut .. Ya Allah tolong aku .. mom .. dad .. elang tolong aluna .. aku pasrah .. aku benar benar tak tau apa keinginan orang-orang ini ..kepalaku pusing .

Terdengar suara pintu besi yang terbuka ..terdengar langkah seseorang yang masuk .. terdengar suara bisik - bisik ..

" ini boss cewe-nya silahkan di check boss " ucap salah satu pria yang terdengar ada di depanku

Terdengar langkah seseorang menghampiriku .. membelai pipiku ..

" emhhhhhh ... emmmhhhh .. eemmhhh " aku menggerak gerakan kepalaku berontak tak sudi aku diperlakukan seperti ini, disentuh - sentuh sembarangan seperti ini ...

" boss tanggung amat ini cewe cantik cuma di elus- elus doang .  Kenapa gak dicium atau diapa- apain sekalian " ungkap salah satu pria disana disusul oleh tawa mereka yang menggelegar

HEART RATE ( COMPLETE ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang