Sekitar 3 jam mereka terlelap. Cukup untuk mengistirahatkan tubuh. Tapi tidak bagi Neira, mengingat dua dengkuran hebat itu. Meski begitu kini dia telah membersihkan diri dan menunggu adzan berkumandang.
Neira menuju mushola seorang diri. Beruntung tidak ada pembina yg melihatnya. Karena mereka melarang siswa berkeliaran sendiri.
Rumput liar yg masih berembun itu sudah dipenuhi siswa yg nampak seperti ikan kering. Mereka telah tiarap padahal hari masih amat pagi. Sebagian siswa terlambat dua menit.
"guling ke kanan dua kali. Laksanakan" teriak salah satu pembina lantang
Serentak puluhan manusia itu berguling layaknya anjing. Selepas itu mereka harus senam secara kompak dan seirama. Keringat setia mengalir dipelipis Neira. Kemudian mereka digiring untuk sarapan pagi.
Terik mentari mulai menampakkan diri. Seluruh siswa telah sampai ditempat yg sama dg kemarin malam. Tempat berkumpul untuk pelaksanaan jerit malam.
"kegiatan kali ini adalah game dan outbond. Kalian akan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan outbond terlebih dahulu. Dan kelompok dua bermain game" terang pembina bernama Sam itu
"kapan pulang sih? "
" gak usah nanya hal yg jelas2 lo udah tau jawabannya "
"mau mati gue rasanya" keluh Aily
Bermain game bukanlah hal seru. Melelahkan dan terlalu kekanakan. Sudut pandang Neira memang anti sosial sekali. Tidak heran mengapa hanya Aily yg betah berteman dengannya dikelas.
"nah sekarang tiba giliran kalian yg outbond, ikuti arahan pembina dan semoga berhasil" teriak Pak Sam lantang
Neira dan gerombolan siswa lainnya digiring menelusuri jalan setapak. Jalan menuju tempat jerit malam kemarin. Jalannya menjadi susah akibat tanah yg berlumpur. Tak sedikit siswa yg terpekik karena terbanting.
"satu persatu nanti kalian turun menggunakan tambang ini. Kalian tarik kebelakang tambang ini. Jangan malah bertumpu pada tanah. Mengerti? " jelas pembina
" siap mengerti "
" Ra gue gak yakin nih" Neira menoleh melihat Aily yg nampak cemas ketika hampir tiba giliran mereka
"elah turun segitu doang, gak ada 10 meter itu " Neira melongokkan kepala ke bawah memastikan tanjakan yg akan dilewatinya
" tapi ngeri gue liat yg pada jatoh noh "
" yakin aja napa sih, jatoh ya terima aja"
"gue gak ikutan deh,, izin aja gue "putus Aily
" ehm yaudah bilang gih "
Tiba giliran Neira. Dia menuruninya dg lancar. Lalu ketika tiba ia menaiki tanjakan menggunakan tambang lain. Dia mengalami kesulitan. Namun dengan arahan pembina, susah payah dia sampai ke atas.
" cape banget,,, setelah ini udah kan ya? "
Skip
Kegiatan outbond yg menguras tenaga itu akhirnya selesai. Sebenarnya dipaksa selesai akibat cuaca yg tiba tiba berubah buruk. Seluruh siswa diperintahkan untuk membersihkan diri. Lalu berkumpul di aula. Kali ini Aily punya firasat agak buruk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Kakel
عشوائيJANGAN DIBACA YA!! INI CRINGE ABIS 😭😭 ENDINGNYA GA JELAS!! (BASED ON TRUE STORY) * Btw gue ga dapet ijin orangnya sih,soalnya sampe sekarang pun gue ga berani ngaku kalo pernah stalkerin dia. Walaupun mungkin dia juga udah tau sih. *seluruh nam...