April

304 34 7
                                    

Identik dengan april mop. Yg sering kali digunakan untuk pelampiasan kejahilan. Namun april mop tahun ini tak jauh dari rebahan. Otak Neira pun hanya memerintah bergelung dg selimut sepanjang hari. Hampir 80% kegiatan dilakukan diatas kasur.

Liburan yg panjang itu menyita seluruh kegiatan orang dimuka bumi. Diperparah oleh jiwa kemageran yg mendarah daging. Dan anehnya guru itu gak tau kah kalau sebagian besar siswa itu alergi tugas?. Bukannya uang yg mengalir malah tugas membanjir. Ini otak mubal rek!!.
Neira sudah melakukan berbagai cara selain rebahan. Untuk mengusir bosannya.

Dan yg ia bisa lakukan hanyalah maraton drakor, main hp, masak, tidur lagi, rebahan dan gangguin si sulung. Opsi terakhir sebenarnya jarang dilakukan karena takut gak dapet uang jajan. Dia setiap harinya hanya terlihat diatas kasur sembari memegang ponsel. Wajahnya tersinari cahaya ponsel.

Tidak kenal siang malam sampai pagi lagi dia hanya menaruh perhatiannya pada benda pipih bermerek siomay itu.

"Arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh" sudah sekian kali dia berteriak seperti itu. Berharap bisa mengusir segala jenis bosan.
Dan bukannya mendapat pencerahan dia malah mendapat gertakan dari si abang.

" Mingkem Markonahhhh. Gue lagi kerja ini"

"iya iya elah"

"suara ancur begitu tereak2!!! Mau tanggung hahh klo kuping gue buta!!! "

" hehhh bangke situ ngapain klo gak tereak? Kodok ngomong kodok"

"apaan lo? Awas aja uang jajan lo gak turun"

"halah biar. Gue juga ga butuh jajan"

Seminggu kemudian

"Abang~" panggil Neira mendayu dayu

"Apa? " jawab Anam sewot

" udah gajian kan lu? Ahh pasti udah. Uang jajan dong"

Anam langsung memasang wajah paling datar. Sedatar tubuh Neira. Kek triplek emang.

" yg bilang gak butuh jajan minggu lalu siapa ya? 😒 adek gue bukan si? "

"siapa sih?gue gak ngomong gitu"

"siipi sih? Gii gik ngiming giti" ucap Anam dibuat buat

"ishh bang bagi duit elah. Abang kan rich man. Bagi receh napa bang, gue terima deh"

" sory Ra, gue cuma punya dollar "

" yaelah gaya lu, dollar2 apaan. Beli cilok aja masih ngutang. Liat2 bang klo ngomong "

" yaudah berapa? "

" nanti aja, lu sekalian anterin gue ke pasar"

"banyak mau lu jadi manusia"

Setelah berbelanja ria dengan perasaan amat ceria, Neira mulai mengolah beberapa ciki. Satu bungkus dua bungkus ludes dimasukan ke mulutnya.

"ck ck belum juga gue minta, udah jadi sampah aja tu"

"sirik aja jadi human"

"baek baek ngapa Ra, kutukan dari seorang Kakak itu ampuh lho. Gue gak tanggung klo lo jomblo"

" Keluar dari vaginanya emak, gue juga kan udah jomblo. Emang ada undang undang yg mengharuskan punya pasangan? Enggak kan? Jomblo juga kan ga mematikan, Gue juga masih idup tu "

" setidaknya hidup lo gak ngenes"

"ngenes apaan? Ketawa gue aja gara2 temen, jgn sok tau lu. Gini ya bang karena gue sadar klo jelek, jadinya gue ogah nungguin orang mau suka ama gue. Klopun ada itu gara2 kasian ama gue kali. Nah itu kan lebih ngenes"

Dear, Kakel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang