Rabu pukul 6.58 seluruh siswa berkumpul dilapangan. Himbauan untuk acara besok. Smk Bakti mengadakan perayaan ultahnya yg ke 69. Acara tersebut disambut baik oleh siswa ditambah didatangkan band yg sedang naik daun.
Neira pikir Aily sudah kembali seperti biasa. Namun ternyata belum sepenuhnya. Setelah sekian menit mereka dibubarkan. Aily terlebih dulu mendesak dikerumunan siswa yg hendak menaiki tangga. Neira urung menyusulnya, ia lebih memilih mencari Nessa dan yg lain.
Niat awal mencari Nessa eh malah matanya tidak sengaja bertemu dengan senior. Kali ini Neira benar2 takut akibat insiden di lorong. Dia segera mengajak Nessa untuk kembali ke kelas. Namun Nessa malah semakin malas beranjak. Membuat Neira semakin merasa terintimidasi ditatap demikian oleh orang diujung sana.
Sekian lama Radi masih menatap gadis tersebut. Dia sama sekali tidak ikut serta dengan guyonan teman2nya. Masih diam dan seolah sedang menarget mangsa. Netra tajam itu mengikuti gerak gerik Neira yg berusaha keras menghindar.
"Ayolah Nessa,, nanti keburu ada guru" sungut Neira gemas
"sebentar ahh gue tuh abis ini kekelas Pemasaran dulu "
" ngapain lagi dah"
"lu duluan aja kenapa? "
" aelah engga, gue ngikut lo pada aja " alasannya karena dia sedang tidak nyaman dengan Aily
" yaudah deh, tapi kita ke kelas Pemasaran dulu"
"iya iya bawel. Cepetan dong"
"tarik gue,, " ucap Nessa manja. Mau tak mau Neira menariknya dari duduk hingga berhasil berdiri. Kegiatannya tak luput dari pandangan Radi. Dia tersenyum tipis ketika Nessa dan lainnya berjalan hendak melewati dia. Ditambah lagi ekspresi Neira yg sudah tak karuan.
Sedangkan Neira menyembunyikan wajah dibalik punggung Nessa. Nessa menariknya cepat, bersyukur Nessa tak melihat tingkah anehnya. Tidak disangka sepasang mata selalu tau gerak stalker didepannya. Orang yg tidak pernah Neira curigai.
Skip pulsek
"bukan bukan katanya tadi non selebriti "
" aduh beruntung banget sih.sampe pengen gue ganti peran ama dia. Perlu gak gue pake pelet buat Chanyeol? " Celetuknya Neira gila
"mulai kan. eh rame banget, kenapa ya? "
Mereka mendekat ke pinggir zebracross. Gak taunya malah papasan dengan Aji. Belum usai keterkejutan mereka. Dari arah utara Radi, Dilan (nama julukan), dan Haikal (kak Jambul) melewati mereka.
" ke markas cepet" teriak Dilan
"markas? "
" markas Warbel"
"kuy kuy"
Kening Neira berkerut. Warbel?
Oh warung belakang. Pikirnya."kira kira lo kapan mau ngaku? "
" belom gue kasih tau ya lo"
"paan? "
" Dia kan kemaren bilang gue stalker dia"
"Apahhhhh? " Neira memicing ketika suara Aily sukses membuat orang memusatkan perhatian pada mereka.
Skip Kamis
Outfit yg dikenakan serentak berwarna putih(mau naik haji kali ya). Puluhan siswa sedang berkerumun berbincang dengan teman masing2. Dan sudah hampir menjelang pembukaan acara Neira dan Aily tak mendapati temannya.
"San lo dimana? Udah mau mulai nih"
Omel Neira"oh yaudah gue sama Aily masuk duluan nanti lo nyusul " ucapnya setelah mendengar jawaban diseberang ponsel
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Kakel
RandomJANGAN DIBACA YA!! INI CRINGE ABIS 😭😭 ENDINGNYA GA JELAS!! (BASED ON TRUE STORY) * Btw gue ga dapet ijin orangnya sih,soalnya sampe sekarang pun gue ga berani ngaku kalo pernah stalkerin dia. Walaupun mungkin dia juga udah tau sih. *seluruh nam...