BAB 11 : BULLY

1.9K 90 9
                                    

HAPPY READING GUYS
🍃🍃🍃



"Kalian mau apa? Biar gue yang pesenin" tanya monica.

"Gue soto sama es teh!!" ujar zoya semangat.

"Samain aja" kompak Mika dan Shelin yang sedang memainkan handphonenya.

"Emmmm.... Mik, menurut lo Delvin serius nggak sama gue?" Tanya Shelin.

"......."

"Mik... Mik.... Mikaa...!!!"

"........"

"Shelin!!!" Panggil Zoya sambil menunjuk telinga Mika. Ternyata Mika sedari tadi memakai earphone.

"Woi Leo!!! Pacar Lo budeg banget sumpah!!!" Teriak Shelin kesal membuat Mika menatap kearah Shelin dengan watados andalannya.

"Lo manggil Leo?" Tanya Mika sembari melepas earphone yang sedari tadi menyangkut di telinga nya.

"Nggak, gue manggil MALAIKAT MAUT LO!!!!" Ujar Shelin sambil menekan kalimat terakhirnya.

"Emang Leo malaikat maut?" Tanya Mika polos.

"ENGGAK, TAPI GUE MALAIKAT MAUT LO!!!" Ujar Shelin sambil melotot kan matanya ke arah Mika.

"Zoya.... mika atutt!!" Rengek Mika dan bersembunyi di balik punggung Zoya.

"Muka Lo bikin gue pengen nampol, anjir!!" Ujar Zoya dengan tampang jijik nya.

"Kok kalian semua bully Mika sih?! Kalau gitu mending Mika pergi aja!!" Rajuk Mika.

"Kalau Mika pergi trus siapa yang bayarin makanan nya" ujar Monica polos sembari membawa nampan berisi pesanan.

"Oh iya!! Mika lupa" ujar Mika sembari mendudukkan dirinya di kursi kantin.

Mika langsung mengambil makanannya dan melahapnya dengan cepat.

"BRAK!!!!"

suara gebrakan meja yang digebrak oleh 3 gadis yang berdandan menor.

"Lo!!" Ujar seorang gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Gabriella.

Ella menunjuk Shelin. Dan Shelin hanya menunjukkan raut wajah bingung.

"Lo kemarin udah gue kasih deathlett untuk peringatan, tapi Lo masih berani!!!" Ujar Ella menatap Shelin tajam.

"Maksud Lo ini?" Tanya Shelin sambil mengeluarkan surat kecil dari sakunya.

Shelin malah meremas surat itu didepan Ella, Aurel, dan Lucy. 3 gadis itu menggeram kesal. Shelin memang mendapat kertas yang bertuliskan "jaga sikap lo- 6L"

"Gue udah sabar kemarin liat Lo dianterin Delvin pulang. Dan sekarang Lo udah rebut Delvin dari gue. Lo gak bakal bisa ngertiin Delvin kayak gue, cuma gue yang bisa nerima Delvin apa adanya" jelas Ella dengan sarkasme.

"Ok gue bakal jauhin Delvin, tapi jangan salahin gue kalau Delvin marah" jawab Shelin santuy.

"Dasar bitch pengadu!!" Bentak Ella keras.

"Tadi makan cabe berapa kilo mbak? Kok mulut nya pedes amat!!!" Sindir Monica tak kalah keras.

"LO SEMUA KURANG AJAR BANGET YA!! KALIAN BEREMPAT ITU CUMAN ANAK BEASISWA GAK USAH SOK DEH!!! BOKAP GUE DONATUR DISINI, GUE KELUARIN KICEP LO PADA!!!" Teriak Ella keras.

Memang Zoya dan Monica menutup identitas nya disini untuk melihat yang mana real&fake friends.

"Kalian berempat ikut gue ke gudang belakang!!" Titah Ella.

Fake Identity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang