BAB 34 : TEROR?

999 56 1
                                    

Jangan lupa untuk vote and koment
Happy reading guys 😋
================


Sudah sehari sejak kejadian keserempet itu, dan hari ini Mika sudah di perbolehkan untuk sekolah. Kini dia sedang mengikat pony tail rambut bergelombangnya. Telah ada Leo yang menunggunya di meja makan.

Mika pun turun ke lantai satu dimana sudah ada semua anggota Carlos + Delvin dan Leo.

"Morning All !!" Sapa Mika riang.

"Pagi nak"

"Pagi princess"

"Pagi curut"

"Apaan sih? tiba ngeledek gue aja kompak kalian bertiga" Mika menatap tajam Shelin, Delvin dan Nathan.

"Udah udah, jangan berantem mulu, malu kek ke Leo sama Delvin" lerai Rehan.

"Iyaaa papaaa"

"Kamu mau makan apa Mika? Nasi goreng atau Roti?" Tanya Vinny

"Nasgor mah" jawab Mika, Vinny langsung menyodorkan sepiring nasi goreng.

Mereka semua pun memakan makanan masing masing, hanya dentingan sendok dan garpulah yang terdengar. Setelah beberapa menit mereka pun selesai makan.

"Ma pa, Nathan pamit dulu" Nathan menyalami kedua orang tuanya yang dikuti oleh 4 remaja dibelakangnya.

"Shel" panggil Nathan tiba tiba.

"Apaan?" Sahut Shelin judes.

"Eh si anjer, baik kalo ada perlunya. Tiba gak ada si Delvin aja nempel nempel ke gue. Dulunya aja, Minta anterin lah, minta jemputlah, minta ditemeninlah, sekarang aja nyaut gue juteknya minta ampun" gerutu Nathan.

"Iyaa apa Nathan yang ganteng, baik, dan murah hatii? Kenapa manggil hmmm?" Ujar Shelin yang kali ini lebih lembut.

"Nah gitu dong, baru my twins !!" Sahut Nathan sambil merangkul bahu Shelin.

"aing mah apa? :(" Mika mengerucutkan bibirnya melihat kedekatan ke dua saudaranya.

"Kalau kamu mah my love" ujar Leo sambil menggenggam tangan Mika.

"Bicit!" Cibir Delvin.

"Lo napa dah Vin, sensi banget?" Tanya Leo yang tak ditanggapi oleh Delvin

"Itu loh" Mika menunjuk Nathan dan Shelin.

Shelin langsung melepaskan rangkulan Nathan. Dan berjalan ke arah Delvin.

"Kamu gak usah cemburu. Kan aku udah bilang kalo aku cuma nganggap Nathan tuh abang+kembaran aku doang" Shelin menggandeng tangan Delvin.

"Tapi, kok kalian gak gitu sama Mika kan jadinya orang orang mikir yang lain:(("

"Gimana mau deket sama Mika, orang Mikanya dijaga terus. Dulu aja dijaga Alex, lah sekarang juga dijaga sama Leo. Lo gak usah cemburu bro. Gue juga udah punya pacar yang gak kalah cantik kok sama Shelin" jelas Nathan sambil menepuk bahu Delvin.

Mendengar itu Delvin menghela nafasnya lega.

"BTW, lo gak kangen sama aletta bang?" Tanya Mika.

"Kangen dong, apa lagi gak bisa ketemu setiap hari kayak dulu"

"Sorry gara gara gue lo harus pindah bang" Mika menundukkan kepalanya.

"Gak papa lo itu adek gue, dan gue harus jagain kalian berdua, nanti kalo udah bosen gue pindah lagi kok ke bimasakti " jawab Nathan mantap.

Mika dan Shelin langsung memeluk Nathan.

"Thanks bro~"

"Ekhemm.... bukannya mau ngancurin suasana nih ya. Tapi kita kapan pergi kesekolahnya. Dari tadi berdiri di depan mobil aja" Delvin mengingatkan trio Carlos tersebut.

Fake Identity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang