Permasalahan permasalahan kita, melahirkan kebahagiaan kita, seiring dengan masalah-masalah yang naik levelnya, menjadi semakin baik karena kebahagiaan justru terletak pada masalah itu sendiri.
___________________________
Happy reading guys 😋
('∩。• ᵕ •。∩')
Sekarang adalah hari senin yang paling di benci oleh siswa siswi, termasuk anak StarQ tentunya.
Sudah 2 hari yang lalu sejak kejadian kemping itu. Minggu pagi anak DB langsung pulang karena suasana hati sang leader rusak. Bahkan malamnya Mika sengaja mengajak geng lain untuk bertengkar dengan cara ekstrim yaitu dengan pisau dan pistol, agar bisa menglampiaskan emosinya. Dan ya, banyak korban yang berjatuhan.
Karena itu Mika sangat mengantuk sekarang. Mood nya amat sangat buruk, karena Leo yang memanasinya pagi tadi, upacara yang melelahkan, di tambah dengan Alex cs yang pindah ke Zamo's dengan mudahnya seperti hanya berpindah langkah.
Flashback ON
"Lo pada ngapain sih pindah segala?" Tanya Mika dan Shelin dingin.
"Gue mau jagain kalian dari cowok cowok brengsek itu, dua adekku tersayang" alasan Nathan.
"Terus itu curut curut ngapain ikut? Lagian gue nggak perlu di jagain, gue nggak lemah ingat itu!!" Protes Mika.
"Itu hak gue dong Mik, mau pindah ke mana.
Dan juga, lo emang nggak lemah Mik, cuma otak lo aja yang tiba tiba jatoh ke dengkul lo pas ketemu tuh Leo" jawab Alex santai."Udah Mik, biarin aja mereka, pindah"bela Shelin.
"Lagian, mereka pasti ada gunanya kok" ucap Monica ngasal.
"Bener tuh Mik, kalau nggak guna ngapain mereka idup" ujar Zoya tak kalah ngawur.
"Ya udah, ya udah, kita vote aja, yang setuju mereka pindah ke Zamo's angkat tangan" Ujar Mika sambil memijit pelipisnya.
Semua yang ada disana angkat tangan
(-Mika). Mau tak mau ya Mika harus setuju juga.Flashback off
"Mik lo kenapa bengong, orang udah bubar nih. Kesambet baru tau rasa lo" Zoya membuyarkan lamunan, Mika.
Mika masih terdiam lalu mengangguk sekilas. Zoya, Shelin dan Monica tahu mood Mika masih hancur sejak acara kemping itu.
"Udah Mik lo harus move on"
"Lo harus tunjukin kalau lo itu kuat"
"Lo juga harus tunjukin kalau mereka tuh gak ngaruh apa apa di hidup lo"
"Yah kalian benar gue harus mup on. Malah harusnya gue seneng gak ada yang ngelarang gue buat ini, itu" Mika berusaha berfikir positif sambil meregangkan badannya
"Woi liat nih, peringkat ekonomi berubah" ujar Zoya yg sedari tadi membaca artikel.
"Coba bacain"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Identity [END]
Ficção Adolescentecompleted. Mikaella Octavia Carlos, atau mungkin lebih tepatnya Mikaella Amoura Magreth. Putri bungsu keluarga Magret yang adalah keluarga terkaya sedunia. Mika merupakan korban pilih kasih keluarganya sejak kecil, hingga di umur 10 tahun ada suatu...