Fake Identity [END]

BAB 55 : DOR...DOR...!!!

Dor... Dor...!!!

Kejutan!!!

Hehehe

Langsung aje ye:)

Happy reading guys 😋

-----------------------------

Sudah 48 menit pemilik pesta keluar dari ruangan, tetapi hal itu tak membuat para pebisnis saling bercengkrama sembari mengenalkan anak anaknya yang akan menjadi penerus.

Begitu juga dengan kepala keluarga Obelia dan putri tunggalnya yang sedang berbincang mengenai bisnis dengan Nathan dan Raihan.

DRRRTT...!!!DRRRTTT....!!!!

Nada dering hp seseorang membuat mereka berhenti membicarakan bisnis.

"Permisi pa, tuan Ernest, Shelin. Saya mengangkat telfon dulu" sopan lelaki tersebut.

"Silahkan Nathan" jawab Ernest.

Nathan mengangkat panggilan yang terus menerus bersering. Disana tertera nama....

ALETTA♡♡

"Tumben nelfon... bukannya dia lagi dimarkas RBD ya sama Alucia" batin Nathan.

Apa kami lupa memberitahu kalian kalau pacar Nathan, Aletta dan pacar Alex, Alucia juga anak RBD? Hanya saja mereka berdua menjadi anggota biasa, bukan inti. Oh ya, Alucia tidak bisa bela diri seperti Aletta. Jadi dia digunakan sebagai medis.

BACK TO THE STORY

Nathan akhirnya mengangkat panggilan tersebut.

"Ya halo sayang"

"Ini gue Alucia, Nath hp gue mati !!MARKAS DISERANGG !!!

2 kata terakhir dari Alucia sukses seratus persen membuat Nathan terkejut dan khawatir.

"TERUS GIMANA? BANYAK YANG LUKA? PACAR GUE GIMANA? ALETTA GIMANA?"

Teriakan Nathan yang keras, cukup berhasil membuat Alex cs, Shelin cs, dan Leo cs menggerubunginya.

"Tenang broo !! Markas ancur dan senjata kita dicuri. Aletta kena pisau, gede sih lukanya tapi udah gue obatin tenang aja"

11 orang yang mendengarkan perkataan Alucia yang di load speaker itu pun menghela nafas lega.

Dengan cepat Alex merebut hp Nathan.

"Pelakunya siapa yang?"

"geng mafia terbesar ketiga, white tiger. Geng nya si Cano"

Anak RBD langsung terkejut mendengar itu. White tigers adalah rivalnya Black demon.

"Berani banget tuh si es americano nyerang kita" geram Victor.

"Mentang mentang salah satu dari kita gak ada yang jagain markas, mereka malah nyari kesempatan" tangan Alex mengepal.

"Masalah balas dendam itu nanti. Kalian harus jagain Mika... si Cano masuk keruang Mika, lo taukan itu hal yang paling dilarang, untuk anggota biasa kek gue? Gue ikutin deh tuh cowo. Gue diam diam liat Cano megang kartu nama dan gue juga denger kalau mereka mau ke tempat kalian untuk bunuh Mika karena telah masukin ayahnya ke penjara. Mika sama kaliankan?"

Semua langsung diam tak bergeming. Nathan memutuskan panggilan secara sepihak.

"Ada yang tau tadi Mika lari kemana?" Tanya Shelin, tetapi tak ada yang menjawab.

"Tadi keluarga Magreth ngejar Mika, pasti ada pengawal yang ngikutin mereka !!" Nathan berusaha yakin dengan perkataannya.

"Ya kan?" Nathan mulai ragu.