Fake Identity [END]

BAB 21 : STAR-Q

Happy reading guys 😋

__&__

"KEPADA MIKAELLA OCTAVIA C, SHELIN CRISTINE C, ZOYA BRISTY A, DAN MONICA FLORA Z. DI PANGGIL KE SUMBER SUARA" suara speaker SMA zamo's yang membuat anak kelas XI Mipa 2 refleks melihat ke empat gadis yang di sebutkan tadi.

"Ekhemm... permisi pak saya sama yang lain ke sana dulu pak" permisi Mika sambil berjalan ke arah guru yang tentu saja diikuti dengan ke 3 sahabatnya.

"Ok kalian ber 4 silahkan keluar" ujar pak Ano mempersilahkan. Mereka pun menyalami guru tersebut dan berjalan keluar dengan anggun.

"Perasaan gue belum buat masalah deh disini" ujar Shelin yang meregangkan badannya.

"Sama" ujar Mika, Zoya, dan Monica serentak

"Bersyukur dong bisa keluar, gue aja dari tadi mikirin cara kita biar bisa bolos. Eh malah di bolehin keluar. Enak gak tuh ?" cerocos Monica yang hanya di angguki oleh ketiga sahabatnya karena mereka telah sampai di depan ruang guru atau sumber suara tersebut.

Disana sudah ada buk rose atau yang sering disapa kak rose sedang menunggu mereka berempat.

"Pagi kak!! Ada apa ya manggil saya sama teman teman saya? " tanya Mika mewakilkan.

"Jadi gini, kalian mau tidak mewakilkan sekolah untuk lomba dance se SMA di indonesia, ? Hadiahnya sangatlah besar. Jadi kalian ikut nggak?" Tanya pelatih dance Zamo's.

"Semua anak inti dance kak?" Tanya Monica penasaran.

"Nggak kalian berempat saja. Kalau banyak, susah untuk menyamakan gerakannya. Gimana kalian ikutkan?" Tanya ibuk itu dengan tatapan penuh harap.

Empat bersahabat itu lalu saling menatap satu sama lain seakan akan batin mereka terhubung dan bisa telepati satu sama lain. Akhirnya setelah lama besitatap mereka menjawab dengan anggukan yang antusias.

"Iya kami mau kak. Tapi identitas kami gimana kak?" Tanya Shelin.

"Berarti kami harus ngasih tau nama keluarga kami dong kak?" Tanya Zoya.

"Gimana kak ?" ujar duo Carlos serempak.

"Iya kalian harus membocorkan identitas kalian. Kalian tau kan setiap ada yang mengikuti lomba pasti di umumkan orangnya agar banyak mendapat doa untuk menang ?" jelas pelatih dance nya itu.

"Kami siap kak" ujar Mika mantap, mewakilkan sahabat sahabatnya.

"Oh iya kalian di haruskan membuat nama tim kalian. Dan ini suratnya kalian beri ke orang tua agar di tanda tangani" sambil memberi mereka masing masing surat.

"Nama tim? Nggak pake nama sekolah aja kak?" Tanya Zoya karena biasanya setiap lomba hanya memakai nama sekolah saja.

"Nggak, karena ini lomba dance se Indonesia. Kalau kalian menang ya kalian populer dong, apa lagi pelatihnya yang cantik ini"

"Oh iya leader tim ini Mika ya, jadi kepada Mika harap pimpin timnya selama sebulan ke depan agar bisa menang ya " lanjut kakak itu.

Yang hanya diangguki oleh Mika dkk, karena otak mereka sedang memikirkan nama yang bagus untuk tim mereka. Lalu Mika cs permisi untuk kembali kekelas