BAB 22 : ZOYA SAKIT?

982 54 0
                                    

Happy reading guys 😋

__________________________

Hari demi hari berganti, minggu demi minggu berlalu hingga akhirnya waktu untuk mereka berlatih hanya tersisa seminggu lagi. Gerakan mereka semakin lincah dan indah, walaupun banyak tenaga dan waktu yang di korbankan demi suatu hal yang memuaskan.

"Sampai disini saja pelajaran kita hari ini, ditutup dengan bersyukur, bersyukur dalam hati mulai
.
.
.
Silahkan pulang anak anak" ujar guru itu sambil berjalan keluar kelas.

"Kita gak latihan kan hari ini?" Tanya Monica pada sang leader sambil merapikan buku bukunya.

"Nggak,kita udah janji bakal hangout sama Leo cs" jawab Mika.

"Udah lama ya nggak main sama mereka, belakangan ini kita cuma ketemu mereka ya gara gara istirahat atau nggak nungguin si Mika latihan" ujar Shelin.

"Gimana lagi kita kan harus latihan... Aduhh gue capek banget nih..." keluh Zoya.

"Zoya, lo gak papa? Muka lo pucat banget?"
Tanya Monica khawatir, Zoya hanya mengangguk tanda dia baik baik saja.

"Ya udah ayo kita ke parkiran udah di tungguin sama mereka" ajak Shelin sambil berjalan keluar kelas yang di ikuti oleh ke tiga sahabatnya.

Mereka berjalan dengan tenang, entah kenapa tidak ada keributan seperti biasanya.
Mereka terus berjalan ke parkiran dengan suasana hening, nampak lah Leo cs ketika Mika mau memanggil Leo cs. Mika, Shelin dan Monica dikejutkan oleh Zoya yang pingsan.

"ZOYAA!!" Teriak semua orang yang disana.
Dengan sigap Devan menangkap tubuh Zoya. Devan menggendong tubuh Zoya dengan brydal style ke mobilnya. Devan pun mengemudikan mobilnya, sedangkan yang tertinggal di sekolah terdiam.

"Ayo kita nyusul si Devan"

******

"Si Zoya gimana Van?" Tanya Shelin khawatir.

"Jawab woi!! Zoya kenapa?" Tanya Monica.

"Devan!" Ujar Mika singkat dan dingin.

Devan masih terdiam beberapa saat. Lalu dia akhirnya membuka mulutnya.

"Zoya kena Anemia karena kekurangan zat besi, ringan kok, bahkan bisa pulang sekarang cuma dia harus makan sayur sama suplemen penambah zat besi" jelas Devan.

Mika dkk dan Leo dkk menghembuskan nafas lega karena cuma anemia ringan.

"Zoya udah sadar... kalian nggak mau masuk?" Tanya Devan sambil melihat ke 6 sahabatnya tersebut. Mereka pun bergegas masuk ke ruang Zoya.

"Zoya lo nggak papa?" Tanya Monica khawatir

"Nggak papa kok cuma pusing dikit doang" jawab Zoya santai. Tapi entah kenapa Mika, Shelin dan Monica malah menangis.

"Lo harus sehatt ya Zo"
"Semangatt Zo"
"GWS zo"

"Kalian bertiga kenapa sih? Orang gue cuma anemia ringan kok" ujar Zoya santai yang membuat ke3 sahabatnya menyesal menangisi Zoya.

Fake Identity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang